Ticker

6/recent/ticker-posts

Alih Aksara Serat Panji Kuda Narawangsa

 


Nama : Resi Susanti Alamat : Sawah Dangka Jorong lll kampuang gaduik. Mahasiswa universitas Andalas


    Serat panji kuda nara wangsa. Merupakan sastra Jawa baru yang dapat digunakan sebagai sumber alternatif bagi penulisan sejarah pada jaman genggala-kediri-ngurawan dan singa sari pada abat ke-13.Serat panji kuda narawangsa menjelaskan tentang fakta-fakta kejadian masa lalu, akan tetapi sebagai ceritera untuk menggambarkan perjalanan hidup tokoh legendaris yang bercampur dengan mitos,yaitu panji kudawenengpati ksatria dari jenggela dan Dewi Sekartaji. Serat panji kuda narawangsa ini ciptaan sampeyan kangkang sinuhun kangjeng susunannya paku bawana lv di kususunan Surakarta tahun1732 Jawa. Serat panji kuda narawangsa menceritakan Dewi Sekartaji menyamar sebagai panji kuda narawangsa sampai meninggalkan kesatrianya Jenggala karena Raden Panji suaminya telah mempunyai istri baru yang juga bernama sekarteji, ini memang perbuatan bathari Durga yang ingin mencobai kedua suami istri itu agar berpisah.

 Kepergian sekarteji membuat sedih Raden Panji, diapun meninggalkan kesatrianya jenggela dengan hati remuk redam dengan menyamar sebagai *undhakan meduretna*. Setelah melalui berbagai kejadian akhirnya kedua suami istri itu bisa bertemu kembali dengan selamat dan keduanya kembali ke jenggaka.

 Inti isi serat panji kuda Narawangsa:

 1. Ingkaraton jenggala sawangsulipun dewi candrakirana santun warni. 

2. Dewi candrakirana malih warni kakung nama panji kuda narawangsa ngawula dhateng ing jenggala. 

3.kuda narawangsa kapanggih kalihan panji tuwin para kadeyen. 

4. Dewi sakartaji melihat.

 5. Kuda narawangsa gijegan kaliyan para putra sarta dewi onengan. 

6.pengghipunan panji kaliyan candrakirana malih. 

7. Ringgitan. 

8. Kudanarawangsa lugas raga lajeng kesah. 

9. Panji nusul dewi candrakirana

10. Dewi candrakirana santun nama citra langenan dipun panggih patih sabrang, patihipun Prabu Klana sewa dana nata keling. 

11.panji kasadayana sangat Prabu ing ngurawan. 12. Panji kapanggih kaliyan dewi candrakirana lajeng kaboyong. 

13. Klana sewa dana mengasah perang lena. 

14. Panji, sakartaji ke panggih para sepuh, lajeng kebohongan dhateng jenggaka

           PEDOMAN ALIH AKSARA Dilakukan mengacu bahasa teks (bahasa Jawa) serta dengan mengingat bentuk penyajian teks.



Besar harapan saya untuk bisa dimuat atau di publikasikan pada rubrik yang Bapak/Ibu kelola.



Demikian Artikel ini saya kirimkan. Terimakasih, 


Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS