Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2024 Catat, 7 Bentuk Pelanggaran yang Disasar Kepolisian

 

Mentawai - Polres Kepulauan Mentawai akan menggelar Operasi Keselamatan Singgalang 2024 selama 14 hari ke depan, dimulai dari 4 sampai dengan 17 Maret mendatang.

Pada operasi keselamatan ini, kepolisian akan lebih mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif terhadap para pelanggar kendaraan bermotor, sebagaimana yang diungkapkan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, kala bertindak sebagai Inspektur apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di Mapolres Kepulauan Mentawai. 

"Operasi kepolisian dengan sandi operasi keselamatan Singgalang 2024 pada tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 4 maret sampai dengan 17 maret 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Sumatera Barat, yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dilaksanakan oleh fungsi lalu lintas dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara simpatik," ujar Fernando, Sabtu (2/3).

Dengan artian, pada Operasi Singgalang kali ini lebih mengedepankan himbauan dan pendekatan serta pencegahan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran yang terjadi di kalangan masyarakat pengguna jalan. 

Adapun sasaran pada operasi ini meliputi tujuh bentuk pelanggaran yang akan ditindak oleh kepolisian, di antaranya, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler, pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikas teknis, melawan arus, pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan kendaraan bermotor ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan overload 

Pj Bupati juga mengungkapkan, Pemkab Kepulauan Mentawai mendukung sepenuhnya Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2024 ini dengan mengintensifkan kebijakan tertib berlalu lintas. 

"Kami juga nanti pasca apel hari ini akan mengintensifkan lagi kebijakan di pemerintahan Kepulauan Mentawai untuk mendukung operasi Singgalang 2024 ini melalui tertib lalu lintas," pungkas Fernando. 

Sementara Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno, menyebutkan Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2024 ini akan melibatkan semua stakeholder terkait, seperti Dinas Perhubungan maupun masyarakat sebagai pengguna jalan. 

"Pada hari ini serentak dilakukan apel gabungan yang dilaksanakan mulai dari Polda sampai ke Polres. Yang kita libatkan adalah semua stakeholder sehingga diharapkan adanya partisipasi aktif semua stakeholder, kemudian masyarakat untuk menyuarakan semangat atau selamat atau memberikan selamatan di jalan," kata Kapolres. 

Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Singgalang tahun 2024 itu sendiri juga dihadiri oleh Forkopimda Kepulauan Mentawa. (Ricky)