MAHASISWA KKN TEMATIK UNIVERSITAS ANDALAS IKUT MEMBANGKITKAN KEMBALI SANGGAR SENI “SARASAH MUDO SAKATO” DI JORONG PAGU-PAGU NAGARI PANDAI SIKEK

 

Oleh: Dr. Yulmira Yanti, S.Si. MP,  Fadhila Nur Islami, Alya Dwi Pramesti, Delia Putri Balqis, Wulan Cahyani

PANDAI SIKEK – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas tahun 2024 bersama pemuda pandai sikek menghidupkan kembali sanggar seni jorong Pagu-pagu. Semula Sanggar seni sangat aktif untuk menghasilkan banyak karya tetapi dalam hal ini ada hal kendala yang terjadi sehingga dinonaktif  “sanggar seni ini tidak aktif dikarenakan adanya murid yang mulai satu persatu hilang dalam hal latihan,” ujar bapak jorong Pagu-Pagu. Sehinga dalam hal ini mahasiswa KKN UNAND mengajak untuk mengaktifkan kembali serta memulai untuk mengulang, mengasah sehingga dapat menghasilkan karya akan pelestarian kesenian adat tradisional Minangkabau seperti randai dan tari piring.

Sanggar seni merupakan wadah untuk mengembangkan kesenian suatu daerah dan menjadi tempat pembelajaran bagi pemuda dan pemudi. Dalam mengembangkan kesenian memerlukan nilai-nilai budaya yang semestinya melekat dalam kehidupan masyarakat, yang mana sama sama kita lihat saat ini sedang mengalami perubahan, pergeseran dan bahkan hilang disebabkan oleh perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan juga pengaruh budaya asing yang mengakibatkan semakin terabaikannya nilai adat dan budaya minangkabau dalam masyarakat. Sehingga kesenian tradisional harus tetap di lestarikan, dengan adanya sanggar seni tersebut eksistensi kesenian pun akan tetap berkembang dengan adanya kontribusi dari semua kalangan pemuda dan pemudi di jorong pagu – pagu ini. 

Sanggar seni yang ada di jorong pagu-pagu diaktifkan kembali berdasarkan hasil rapat yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2024 di balai jorong pagu-pagu, Nagari Pandai Sikek. Sanggar seni yang terbentuk diberi dengan julukan sanggar seni budaya “sarasah mudo sakato”. “Pembentukan sanggar seni budaya yang diberi nama Sarasah Mudo Sakato benar-benar mengedepankan kepentingan bersama yang dengan tujuan menuju bagaimana mengelola dan mengatur (manajemen) yang ada untuk keperluan yang tidak terbatas” ucap Feri Eka Putra, pemimpin rapat pada hari tersebut.

Pelatihan sanggar seni sudah mulai dilakukan pada tanggal 27 Januari 2024, Sabtu malam yang berlokasi di balai jorong Pagu-Pagu. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas, pengurus sanggar “Sarasah Mudo Sakato”, peserta randai – tari piring, dan masyarakat setempat. Sanggar seni yang dibentuk ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya pendukung dalam melestarikan kesenian tradisional yang ada di Nagari Pandai Sikek terutama di jorong Pagu-Pagu ini.  

“Aktifnya kembali sanggar seni bisa menjadi salah satu cara untuk para remaja dalam menyalurkan minat dan bakatnya dalam seni randai dan seni tari. Harapannya para remaja inilah yang akan menjadi penerus untuk melestarikan kesenian adat untuk generasi selanjutnya” ucap Alya Dwi Pramesti, salah satu mahasiswi KKN Tematik Universitas Andalas.

Dengan adanya kolaborasi mahasiswa KKN dengan kepala jorong pagu pagu serta pemuda pemudinya randai dan tari piring merupakan suatu upaya yang kongkrit dalam megembangkan budaya seni tradisional yang ada diminangkabau. Kolaborasi ini hadir dengan tujuan dan manfaat agar nilai nilai budaya yang ada di jorong pagu pagu tidak hilang serta mengingat akan kelestarian yang ada di Minangkabau.