Program Kelas Inspirasi Pendididikan Dunia (KASI PANDU) PPI
Dunia kembali menggelar diskusi sistem pendidikan Indonesia melalui IG Live
pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Kali ini tema yang diangkat adalah
Pengayaan Sumber Inspirasi dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Diskusi ini
dilakukan dalam rangkaian pembukaan pendaftaran peserta siswa SD, SMP, SMA atau
sederajat di program KASI PANDU dari 15 Februari sampai 24 Februari 2024 nanti.
Narasumber IG Live ini adalah Bapak Anindito Aditomo,
S.Psi., M.Phil., Ph.D., Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
(BSKAP), Kemdikbud Ristek RI. Diskusi diawali dengan kisah pada saat Beliau
masih duduk di sekolah dasar dan menengah yang menjadi spirit Beliau hingga saat
ini. Orang tua adalah teladan bagi Pak Dito, kedua orang tuanya mengajarkan
banyak nilai kehidupan yang menjadi kebiasaan sehari-harinya. Dimulai dari Ibu
yang adalah seorang pustakawan, banyak menanamkan nilai kerapian dan budaya
gemar membaca buku. Banyaknya koleksi buku di rumah, menjadikan Pak Dito gemar
menjelajah dunia melalui buku yang dibacanya. Sedangkan sang Ayah yang adalah
seorang ilmuwan yang banyak mewariskan nilai-nilai ilmiah dan cara berpikir
yang logis. Ajaran dari sang Ayah yang membekas bagi Pak Dito sampai saat ini, yaitu
“Ilmuwan boleh salah tetapi tidak boleh bohong” dan “Jika melakukan kesalahan,
minta maaf dan perbaiki”. Tidak hanya orang tua menjadi inspirasi bagi Pak
Dito, orang-orang sekitar juga banyak memberikan inspirasi, selain buku tentunya.
Semasa Pak Dito duduk dibangku SMA beliau memiliki beberapa
buku inspirasi, yaitu Cacatan Akhmad Wahib yang berjudul “Pergolakan Pemikiran
Islam” dan buku karya Nurcholis Madjid yang berjudul “Pembaharuan Pemikiran
Islam”. Ketika Pak Dito melanjutkan pendidikannya di perkuliahan dan mulai
bertemu dengan banyak orang, inspirasi Pak Dito mulai datang dari orang-orang
sekitarnya seperti teman, kakak kelas, teman-teman aktivis, dosen dan juga para
guru. Sejak awal bekerja di kementrian,
Pak Dito merasa selalu ada teman atau rekan kerja yang bisa menjadi sumber
inspirasi. Jadi tidak hanya satu atau dua orang, tetapi banyak orang yang bisa
menjadi sumber inspirasi.
Setelah lulus strata satu, Pak Dito melanjutkan pendidikannya
di Sydney, Australia dengan beasiswa. Perjalanan beasiswa Pak Dito tidaklah
berjalan mulus, hampir semua beasiswa dilamar oleh beliau dan terhitung sudah 12x
lamaran Pak Dito ditolak. Lalu akhirnya Pak Dito diterima di AMINEF FULBRIGHT
dan ADS dari pemerintah Australia. Jadi, pada dasarnya kegaagalan adalah jalan
untuk membuat kita lebih pantas untuk jalan berikutnya.
Dalam IG live, Pak Dito menyampaikanperan yang bisa
dimainkan oleh pelajar Indonesia di luar negeri, untuk bisa membantu
pengembangan pendidikan di Indonesia adalah salah satunya melalui program KASI
PANDU (Kelas Inspirasi Pendidikan Dunia) PPI Dunia. Diaspora Indonesia bisa
membagikan pengalaman dan wawasannya kepada para pelajar SD, SMP, SMA di Tanah
Air. Selain itu, para diaspora bisa berkontribusi
ke almamater ke SD, SMP, SMA, melanjutkan inspirasi yang sudah di dapat untuk
diberikan kepada adik-adik pelajar di Indonesia. Pelajar yang sudah sattle
bisa membuka jalan untuk teman-teman di Indonesia, ujarnya.
Kemendikbud Ristek RI memiliki banyak program saat
diluncurkannya Merdeka Belajar. Salah satu fasilitas pendukungnya adalah
buku. Pelajar Indonesia di luar negeri bisa berkontribusi menjadi reviewer
buku pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA. Kemendikbud Ristek juga menyediakan
perangkat ajar, seperti modul-modul tematik sesuai mata pelajarannya.
KASI PANDU PPI Dunia menawarkan opsi kegiatan Merdeka Belajar.
Tujuan dari merdeka belajar adalah memastikan bahwa ketika peserta didik yang
berada di sekolah memiliki kesempatan belajar dengan baik. Merdeka belajar
seharusnya menjadi tujuan dan komitmen pendidikan bagi semua pihak. Pelajar
diharapkan memiliki semangat belajar sepanjang hayat, learning skills,
memiliki kemandirian, memiliki etika dan moralitas yang baik.
Hirmas Fuady Putra, Ketua Program KASI PANDU PPI Dunia yang
bertindak sebagai moderator, di akhir diskusi mengingatkan para pelajar
Indonesia di berbagai negara untuk terlibat aktif dalam program KASI PANDU
untuk berbagi inspirasi dengan anak-anak di Tanah Air. Detail informasinya bisa
dilihat di akun Instagram @kasi_pandu atau @ppidunia. .
0 Comments