Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN UNAND melakukan demonstrasi jamu dalam bentuk bubuk sehingga efektif di Seduh Bersama Masyarakat Setempat

 

Oleh : Afif hamdani, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas 2024



Siapa yang tidak tau dengan jamu? Merupakan salah satu jenis minuman herbal yang sering dikonsumsi masyarakat di seluruh indonesia. Tidak hanya itu, berbagai jenis jamu dapat kita temukan berbagai variasi bahan pembuatan serta kemasannya yang beragam dapat kita temukan. Pada kali ini, mahasiswa KKN Tematik UNAND tahun 2024 memiliki ide dan kreativitas untuk dapat melakukan sosialisasi atau demonstrasi pembuatan jamu sehingga dapat mengimplementasikan ilmunya dengan berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitar dari pembuatan serta pengemasan jamu dalam bentuk bubuk sehingga ia dapat tahan lama dan bisa dikonsumsi kapan saja.


Demonstrasi pada kali ini dilakukan di Jorong Ampaleh, Nagari Tanjung alam, Kecamatan tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan kali ini dilakukan pada hari Jumat, 9 februari 2024 di rumah salah satu tempat berkumpulnya warga sekitar dalam berkegiatan. Dan jenis jamu yang dibuat pada kali ini ialah Jamu dengan bahan dari Jahe Merah. Pada arena pasar jamu, hal ini dapat berkembang secara dinamis, dengan volume bisnis yang terus meningkat. Gabungan pengusaha jamu telah memproyeksikan pertumbuhan bisnis jamu dalam kurun waktu 2017-2022 sebesar 9,8 persen per tahun nya, sementara itu Kementrian Perindustrian mencatat nilai penjualan jamu pada tahun 2020 di pasar domestik mencapai tidak kurang Rp. 20 Triliun, dan di pasar ekspor mencapai Rp. 16 Triliun. Dan dalam hal ini, dapat kita ringkas bahwasanya potensi bisnis jamu dikalangan masyarakat cukup besar dan masih akan terus berkembang.


Jahe merah diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh. Jahe merah memiliki rasa yang lebih manis dan sedikit lebih pedas dibandingkan dengan jahe biasa. Dapat kita ketahui berbagai khasiat dari jahe merah ini ialah pelega tenggorokan, mencegah rasa mual, dapat digunakan sebagai antikanker, memperlancar tekanan darah, penghangatan tubuh, pegal, sariawan, serta dapat mengurangi gejala influenza. Adapun alat dari proses pembuatan jamu pada kali ini ialah blender, pisau, baskom kecil, kompor, kuali, atang pengaduk, dan saringan. Bahan yang digunakan pada pembuatan jahe kali ini ialah 1 kilogram jahe merah, 1 kilogram gula pasir serta 200-400 ml air minum.


Terdapat beberapa urutan dari cara pengolahan pembuatan jamu pada kali ini yaitu, pertama rimpang di cuci hingga bersih, kedua potong kecil-kecil sehingga mudah di blender, ketiga blender jahe merah dan tambahkan sedikit air kedalam blender tersebut, keempat lakukan penyaringan dan ambil airnya kemudian pindahkan kedalam kuali bersamaan dengan gula, dan terakhir masak dengan api sedang sembari diaduk secara terus menerus hingga terbentuk serbuk kering dari jamu yang kita buat. Kegiatan ini berlangsung lancar serta terdapat antusias dari warga terhadap tata cara pembuatan jamu yang didemonstrasi kan oleh mahasiswa KKN Tematik UNAND di Nagari Tanjung Alam dalam bentuk serbuk kering yang bersifat tahan lama dan dapat dikonsumsi atau diseduh kapan saja sehingga timbul interaksi yang baik serta tanya jawab dari warga dari proses pembuatannya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS