MAN 1 Kota Padang, Humas - Sebanyak 308
siswa kelas XII MAN 1 Kota Padang mengikuti ujian akhir mdrasah yang dinamakan
dengan Asesmen Madrasah (AM) yang berlangsung dari Kamis-Jumat (29/2 – 8/3) di ruang ujian MAN 1 Kota Padang.
Dari 309 siswa tersebut, 295 di antaranya
berasal dari kampus 1 Durian Tarung dan sisanya berasal dari kampus 2 Bungus.
Ketua panitia Asesmen Madrasah, Yasni
Marlis yang sekaligus wakil kepala bidang akademik mengatakan bahwa Asesmen Madrasah ini adalah salah satu bentuk
penilaian untuk siswa kelas XII untuk mengakhiri masa belajarnya di MAN 1 Kota
Padang ini.
“AM ini akan dilakukan semua tingkat
madrasah, baik dari MI sampai MA. Hal ini dilakukan sebagai tolak ukur
kesetaraan untuk standarisasi mutu pendidikan di Indonesia terutama khususnya
di Kementerian Agama,” jelasnya.
Yasni (panggilan akrabnya) juga menjelaskan
bahwa dulu, ujian ini dinamakan dengan
Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan secara terpusat, tetapi sekarang kita
hanya punya AM yang pelaksanaannya oleh sekolah atau madrasah masing-masing,
tetapi tetap diatur dari pusat dengan sop tersendiri dan sama di seluruh
Indonesia.
“AM ini akan mengujikan semua mata
pelajaran yang dipelajari di madrasah, yang didahului dengan ujian praktek keagamaan seperti bacaan shalat dan artinya,
penyelenggaraan jenazah, khutbah Jumat serta zikir dan doa,” jelasnya lagi.
Dia menambahkan bahwa AM ini dilaksanakan dengan
17 ruang dengan menggunakan aplikasi e-learning yang merupakan aplikasi resmi
kementerian agama, dan digunakan oleh seluruh madrasah.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti.
Apabila ada kendala hal itu bisa kangsung ditanagani oleh operator CBT
madrasah,” tambahnya.
Ketika ditanyakan tentang biaya pelaksanaan
AM, dia menjelaskan bahwa seluruh biaya pelaksanaan berasal dari dana DIPA madrasah dan dana lain yang tidak
mengikat.(Ai)
0 Comments