Refleksi Kehidupan: Tahun Baru Semangat Baru
Penulis, Ria Maha Putri sebagai Ketua Bidang Unit Redaksi PPI Dunia, yang kini sedang menempuh pendidikan di Rusia Kazan Federal University (KFU) yang merupakan salah satu kampus terbaik di Rusia, yakni kampusnya para pemimpin Rusia dan para ilmuan di Rusia. Pada saat ini Penulis akan membahas mengenai “refleksi kehidup
an, yakni tahun baru: semangat baru”. Penulis mengatakan bahwa tahun baru adalah momentum yang tepat untuk merefleksi diri untuk menjadikan pengalaman sebagai pelajaran untuk berjalan ke depan agar menyongsong hari depan yang lebih cerah, kita sebagai mahasiswa di luar negeri telah dianugrahkan kenikmatan yang luar biasa, kesehatan, kesempatan, dan amanah untuk dapat melanjutkan pendidikan di negeri orang, mungkin hari-hari yang telah dilalui tidak mudah banyak aral melintang tapi percayalah bahwa apa yang kita kerjakan saat ini adalah mungkin saja mimpi orang lain, yang belum tercapai dan kita sudah terlebih dahulu bisa mendapatkannya.
Oleh sebab itu, penulis mengutarakan
pendapatnya bahwa tahun baru dijadikan semangat baru untuk menjadi lebih baik
dari hari kemarin dan perbanyak bersyukur atas semua nikmat yang diberikan
Allah swt kepada kita. Semoga kita semua para anggota PPIDunia dan Permira
(Permikaz) dapat dianugerahi kesempatan
untuk berkembang dan bertumbuh untuk jauh lebih baik. Ini adalah waktu yang
tepat untuk memulai lembaran baru kehidupan, menjadikan masa lalu sebagai bahan
evaluasi diri dan refleksi diri agar mempersiapkan masa depan dengan gemilang.
Refleksi diri adalah sebuah proses kehidupan di mana di saat kita melihat
kebelakang itu dijadikan sebagai bahan renungan tentang pencapaian apa saja
yang belum tercapai dan mempersiapkan strategi yang jauh lebih baik lagi
kedepannya. If you have the ability why not do your
best.
Selalu ada harapan baru selama kita masih
hidup tidak ada mimpi yang tidak mungkin manjadda wajjada. Orang yang sukses
tidak dibentuk dengan proses yang mudah tapi mereka juga menemui jalan yang
terjal, tapi mereka tetap berusaha ketika gagal maka mereka akan bangkit dan meloncat lebih tinggi lagi
kemudian mereka terlahir menjadi versi
terbaik dari dirinya.
Penulis mengatakan bahwa kita
semua seharusnya dapat mencintai proses yang ada dalam menjalani babak demi
babak kehidupan, tidak semua keinginan dapat tercapai, tidak semua mimpi dapat
tergapai, namun jadikan sebuah kegagalan sebelumnya sebagai pelajaran hidup
yang berharga, mungkin Allah mengajarkan kita tentang arti sabar dan bersyukur.
Kegagalan yang ditemui mungkin juga adalah proses pendewasaan diri dan
pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya.
Tahun lalu adalah bagian dari hidup kita entah itu kita menemui
sebuah kegagalan atau keberhasilan di masa lalu itu membantu kita dalam
menjalankan berbagai tindakan yang akan kita lakukan di masa depan, menerima
semua sebagai tanggung jawab atas apa yang menjadi pilihan hidup kita dan
hal-hal itulah yang telah membentuk kita saat ini menjadi orang yang jauh lebih
strong dalam menjalankan setiap part kehidupan.
Bersyukur atas keberhasilan-keberhasilan kecil ataupun besar yang
telah kita usahakan, kemudian kesalahan atau kegagalan masa lalu bukanlah akhir
dari segalanya jadikan itu menjadi pembelajaran untuk reborn menjadi
individu yang jauh lebih cemerlang, percayalah bahwa mutiara atau berlian yang
berharga ketika terjatuh di dalam lumpur dia tetaplah mutiara atau berlian yang
berharga, jadikan pengalaman sebagai dasar untuk menggebrak potensi diri agar
lebih gemilang. Tindakan selanjutnya adalah membuat planning yang jelas,
resolusi tahun baru biasanya hanya sebuah keinginan tanpa aksi nyata.
Jadi, yang diperlukan adalah membuat strategi rencana yang jelas,
konkrit, dan smart juga buat dengan spesifik serta terukur arah tujuannya agar
dapat tercapai secara relevan dan dengan target juga deadline yang tepat, untuk
mencapai goals di masa depan. Selain itu, memiliki pemikiran yang
terbuka untuk terus belajar agar masalah atau tantangan yang sebelumnya sulit
kita lewati, bisa dapat dengan mudah terselesaikan, sehingga kita dapat mencari
solusi dan inovasi strategis ketika menghadapinya.
Hal yang tidak kalah penting adalah mempertahankan kesehatan fisik
dan mental, dengan memaafkan kesalahan orang lain karena dengan memaafkan maka
akan datang mengundang berbagai energi positif, bersikap bodo amat, hindari
orang-orang toxic serta melakukan hal atau kegiatan yang bermanfaat dan
positif seperti berolahraga. Jiwa dan fisik yang sehat akan mendatangkan
kebahagian dan mengundang berbagai rezeki. Selanjutnya, pesan yang ingin penulis sampaikan adalah tahun
baru bukan hanya sekadar pergantian tanggal dan tahun: ini adalah momen yang
tepat untuk memulai dengan energi baru yang lebih positif, karena ini adalah
proses intropeksi diri dan pengembangkan diri jauh lebih baik dari sebelumnya.
Tanggal Rilis: 1
Januari, 2024
0 Comments