Ticker

6/recent/ticker-posts

Produk makanan dan minimarket korea merajala di padang, Bagaimana kehalalan nya?

 

Oleh : Angga Kurnia Ilahi 
Mahasiswa Universitas Andalas, Jurusan Sastra Minangkabau



Belakangan ini, banyak konsumen di Indonesia yang mulai merasa khawatir dengan tingginya persentase bahan tidak halal yang dijual di supermarket bertema Korea di tanah air. Meskipun berbagai produk Korea memiliki popularitas tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa sebagian besar bahan yang digunakan dalam produk tersebut tidak memenuhi standar kehalalan yang berlaku di Indonesia.

Ketenaran budaya korea yang sangat pesat diindonesia secara tidak langsung juga mengakibatkan masyarakat mengenal dan menyebarkan gaya hidup ala korea. Budaya korea seperti drama, music kpop, kecantikan, hingga makanan yang dikenal lewat banyak adegan ataupun keseharian artis korea mulai diminati juga di Indonesia.

Hal ini juga didukung dengan banyak nya berdiri beberapa tempat hiburan, tempat makanan dan tempat belanja kebutuhan pangan sehari sehari dengan mengusung tema korea. Hal ini dianggap baru dan menarik bagi masyarakat Indonesia terutama orang orang yang memiliki hobi yang berkaitan dengan negara ginseng tersebut.

Hampir semua kota besar diindonesia termasuk kota padang telah mendirikan tempat perbelanjaan dan makanan bertema korea. Dikota padang sendiri terlah berdiri Citra Express, Orenji daily and K-mart, Deuseyo Korean BBQ &Jjigae, dan masih banyak tempat makanan korea baik itu outlet besar maupun outlet kecil yang mudah ditemukan dijalanan.

Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah memberikan peringatan terkait isu ini. Dalam pernyataannya, OJK menyebutkan bahwa sejumlah produk di supermarket bertema Korea tidak memenuhi persyaratan kehalalan yang diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan kehalalan produk konsumen. Beberapa konsumen yang merasa risau telah mengadakan aksi protes di depan beberapa supermarket bertema Korea di berbagai kota di Indonesia. Mereka menuntut agar pihak supermarket segera melakukan evaluasi dan memastikan semua produk yang dijual sesuai dengan standar kehalalan yang berlaku.

Kebanyakan makanan dan bahan masakan yang diperjualkan merupakan produk import langsung dari korea serta tidak melalui standar kehalalan Indonesia. Indonesia merupakan negara muslim terbanyak didunia dan sangat mementingkan kehalalan suatu produk makanan termasuk kota padang yang menjujung tinggi “adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah”. Sebagai warga padang dan umat muslim melakukan analisis kehalalan pada suatu produk makanan. Adapun analisis halal yang mudah untuk diterapkan yaitu melihat ingredients atau komponen yang menyusun suatu makanan yang biasanya terdapat di kemasan pembungkus produk tersebut.

Berdasarkan peninjauan penulis ke beberapa tempat perbelanjaan produk makanan korea, masih ada ditemukan makanan yang dibuat dengan zat atau bahan haram didalam islam seperti alcohol. Produk tersebut mungkin memang diperjualkan ke orang muslimin.

Seperti pada gambar

Produk yang ada di minimarket yang ada dikota padang

Dapat dilihat pada gambar bahwasanya produk bahan makanan mengandung alcohol

Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus untuk warga padang dan masyarakat Indonesia agar selektif dan berhati hati dalam memilih makanan terutama makanan yang bukan berasal dari lingkungan muslim

Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan cermat dalam memilih produk konsumen, terutama yang berasal dari luar negeri. Pemerintah juga diingatkan untuk memperketat pengawasan terhadap impor produk dan memastikan bahwa semua produk yang beredar di pasaran memenuhi standar kehalalan yang berlaku di Indonesia.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS