Ticker

6/recent/ticker-posts

MENGENAL 10 ALIRAN SILEK DI MINANGKABAU

 

Oleh: Muhammad Rizky 
Mahasiswa universitas Andalas 

       Pencak silat merupakan salah satu kesenian bela diri yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Masyarakat di Minangkabau dikenal dengan merantau yang sudah biasa dilakukan sejak zaman nenek moyang. Ketika kita merantau tentu saja butuh ilmu bela diri dari hal hal yang tidak diinginkan selama berada dinegeri orang. Seiring berjalannya waktu kesenian pencak silat tidak hanya untuk bela diri saja, tetapi sebagai sarana hiburan.

       Kesenian pencak silat sudah berkembang di berbagai Negara di asia tenggara seperti, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura. Kata pencak silat terdiri dari dua kata yaitu pencak yang berarti keahlian dalam mempertahankan diri, sedangkan silat yang berarti kepandaian berkelahi. Namun di minangkabau kata pencak silat berarti lain, kata pencak silat dalam pengertian para tuo silek (guru besar) adalah mancak dan silek. Perbedaan dari dua kata itu ialah, kata mancak bisa dikatakan bungo silek (bunga silat) yaitu berupa gerakan gerakan tarian silat yang dipamerkan di dalam acara-acara adat atau acara-acara seremoni lainnya. Gerakan mancak diupayakan seindah mungkin karena di tampilkan dalam pertunjukkan. Sedangkan kata silek sendiri bukan untuk keindahan dalam tarian saja melainkan suatu seni pertempuran yang digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh sehingga gerakan yang digunakan hanya sedikit tetapi lincah dan cepat untuk melumpuhkan lawan. Kesenian pencak silat di minangkabau masih dilestarikan sehingga tetap eksis dikalangan anak remaja saat ini.

       Gerakan silek yang digunakan di Minangkabau diambil dari berbagai macam hewan seperti silek harimau, silek kucing, silek buayo. Pola pola gerakan di Minangkabau yang dominan yakni,

a. Basilek jo posisi tagak (bersilat dengan posisi tegak)

b. Basilek jo posisi randah (bersilat dengan posisi randah)

c. Basilek jo posisi merayap di tanah (bersilat dengan posisi merayap di tanah)

d. Basilek jo posisi duduk (bersilat dengan posisi duduk)

Aliran

       Aliran silat diminangkabau dapat disebut juga sebagai sumber aliran lain. Aliran merupakan gerakan yang diajarkan atau dianut disuatu perguruan silat. Aliran silat di berbagai daerah Indonesia berbeda seperti halnya di jawa, bali, dan sumatera khususnya di daerah minangkabau yaitu silek tuo (silat tua), silek kumango (silat kumango), silek harimau (silat harimau), silek lintau (silek lintau), silek sitaralak (silat sitaralak), silek pauah (silat pauh), silek sungai patai (silat sungai patai), silek luncua (silat luncur), silek gulo-gulo tareh (silat gulo-gulo tareh), silek baruah (silat baruh). Dari banyaknya aliran silek di Minangkabau hanya 10 aliran saja yang utama di Minangkabau.

Asal usul aliran silek juga rumit dan kontroversi, kita sebut saja silek tuo dan sitaralak. Ada yang beranggapan bahwa silek tuo adalah versi silek yang paling tua, namun ada beberapa pendapat lain mengatakan bahwa silek tuo berasal dari tuanku nan tuo dari Kabupaten Agam. Tuanku nan tuo sendiri merupakan anggota dari harimau nan salapan, sebutan lain dari kaum paderi yang ketika itu melawan penjajahan belanda di Sumatera Barat.

1. Silek tuo

Silek tuo merupakan silek yang paling tua diminangkabau, yang turun didaerah pariangan, Padang Panjang yang berkembang dikabupaten lima puluh kota. Gerakan aliran silek tuo terinsipirasi dari nama hewan yakni, harimau, buaya. Aliran silek tuo identik diiringi dengan musik tradisional seperti saluang. Silek tuo mengajarkan adab dan sopan santun, silek tuo juga menekankan nilai-nilai moral dan spiritual.

2. Silek kumango

Silat kumango dikembangkan oleh syeikh kumango dari nagari kumango, batusangkar, kabupaten tanah datar. Jurus mematikan yang terkenal dari silat ini adalah kuncian kamanga, yang terdiri dari 10 jurus inti yaitu, ilak kida, ilak suok, sambuik pisau, rambah, cancang, ampang, latak siku, patah tabu, ucak tangguang, dan ucak lapeh.

3. Silek harimau

Aliran silat ini terinspirasi dari gerakan harimau yang cepat, tepat untuk melumpuhkan lawannya. Silek harimau diminangkabau memiliki gerakan lincah seperti, menendang, memukul, mengunci, menahan, bertarung ditanah, dan menggunakan senjata tradisional seperti pedang, golok, dan keris.

4. Silek pauh

Aliran silat ini menjadi aliran silat termuda yang berasal dari pauh, kota padang. Ada yang berpendapat bahwa aliran silat ini merupakan gabungan dari berbagai aliran silat yang ada diminangkabau, silat ini dikhusukan berperang melawan penjajahan dikota padang. Silek ini juga mengajarkan keterampilan menggunakan senjata seperti tongkat dan parang.

5. Silek sitaralak

Aliran silat ini dikembang oleh ulud bagindo chatib (1865). Dari kamang, Bukittinggi, kabupaten Agam. Dan berkembang di Payakumbuh kabupaten lima puluh kota hingga sawahlunto.

6. Silek lintau

Aliran silat ini lebih dikenal diluar negeri seperti, Malaysia, Amerika, Belanda. Namun daerah asal dari aliran silek ini di lintau, tetapi banyak generasi penerus tidak mengenali silek ini.

7. Silek sungai patai

Aliran silat ini berkembang dikenagarian sungai patai tanah datar. Gerakan silat ini ialah melumpuhkan lawannya dengan cepat.

8. Silek luncua

Aliran silek ini dikembangkan oleh pakiah rabun yang bertempat di alam sarambi sungai pagu, kabupaten solok.

9. Silek baruah

Alira silek ini berasal dari bayang pesisir selatan. Gerakan silek baruah sama persis dengan gerakan silek sitaralak.

10. Silek gulo-gulo tareh

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS