Ticker

6/recent/ticker-posts

Ways to be an Eco Hero di era milenial? gimana sih cara nya?

 


Ways to be an Eco Hero di era milenial? gimana sih cara nya?

 

Generasi milenial dikenal sebagai generasi ramah lingkungan. Peran generasi milenial dalam aksi - aksi peduli lingkungan sangat besar. Banyak kelompok milenial yang aktif berperan sebagai relawan pelestarian lingkungan dan melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik.

             Isu-isu lingkungan hidup dan kondisi bumi saat ini sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, belakangan ini kita melihat bahkan merasakan secara langsung kerusakan alam yang semakin tidak terkendali akibat ulah tangan manusia. Pencemaran lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati, laju kerusakan hutan, perubahan iklim ekstrim, pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dan sampah plastik yang semakin meningkat setiap hari nya hingga isu - isu lain semakin nyata datang silih berganti.

             “Eco hero”, merupakan istilah yang merujuk pada manusia yang memiliki peran sebagai “pahlawan” atau “penyelamat” lingkungan dengan kebiasaan untuk melakukan hal-hal baik yang tidak merusak lingkungan melainkan menjaga serta memperbaiki nya. Istilah ini timbul akibat adanya kesadaran terhadap isu-isu lingkungan tersebut yang kemudian menyebar luas, terlebih di kalangan milenial sebagai penentu keadaan lingkungan di masa depan.

             Generasi milenial adalah terminologi generasi yang saat ini banyak dibincangkan oleh banyak kalangan di dunia. Millennials (juga dikenal sebagai generasi milenial) adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1990-2000an. Jadi bisa dikatakan generasi milenial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15-34 tahun. Mereka adalah generasi yang saat ini memegang peran penting dalam kehidupan berbudaya, berbangsa dan bernegara. 

Generasi milenial dilahirkan dalam kondisi zaman yang sudah tersedia dengan berbagai kemudahan. Berdasarkan hasil riset Paw Research Center dalam penggunaan teknologi. Kehidupan generasi milenial erat dengan teknologi terutama internet di kehidupan sehari - hari dan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini.

             Badan pusat statistik (BPS) menunjukkan bahwa saat ini negara indonesia didominasi oleh generasi milenial hingga 34,45%. Sebagai generasi penerus bangsa, yang artinya generasi ini mempunyai peran yang sangat krusial bagi keberlangsungan kehidupan bumi di masa depan, tentu memiliki tugas untuk menjaga lingkungan. Sebagai populasi terbanyak saat ini, generasi milenial memainkan peran besar terhadap nasib lingkungan di masa depan.

1.      Sadar akan isu lingkungan

Informasi merupakan hal yang penting agar generasi milenial lebih aware dan peduli dengan lingkungan. Seluruh dunia termasuk indonesia mendapatkan peringatan “Kode Merah” oleh IPCC (Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim) diakibatkan oleh pemanasan global. Millennials yang merupakan generasi dengan populasi terbesar saat ini dihadapkan dengan kondisi alam yang sudah sangat mengkhawatirkan. Millenials dituntut untuk sadar akan isu lingkungan yang semakin krusial seperti melakukan aksi peduli lingkungan, terlihat dengan meningkatnya gerakan pecinta alam, kampanye kegiatan sadar akan isu lingkungan, yayasan konservasi dan kelompok pemuda peduli lingkungan yang dilakukan oleh generasi milenial saat ini. Terdapat beberapa alasan mengapa generasi milenial harus sadar dan peduli akan isu lingkungan saat ini yaitu milenial harus memiliki tujuan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan kita juga membutuhkan kehidupan yang sehat dan sejahtera serta bumi yang lestari untuk ditempati.

2.      Hidup di Era digital

Pada zaman modern ini, kehidupan manusia telah menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi yang luar biasa. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri bahwa perubahan positif itu juga disertai beberapa masalah, misalnya kerusakan lingkungan alam. Tumbuh di era digital yang canggih membuat generasi milenial menjadi generasi yang jauh lebih maju dan berpengetahuan luas dari generasi terdahulunya. Hal ini membuat millennials memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu lingkungan yang sedang terjadi dengan akses yang lebih mudah dan cepat. Dengan kekuatan internet dan media sosial generasi milenial dapat dengan mudah untuk menyuarakan serta mengajak orang lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan, melakukan aksi lingkungan, kampanye online, dan petisi melalui media sosial untuk mendapatkan perhatian global karena dinilai lebih efektif karena media sosial dapat terhubung dengan siapa, dimana dan kapan saja dengan mudah dan cepat.

3.      Perubahan gaya hidup

Untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan agar tidak semakin parah, diperlukan kolaborasi dan aksi bersama yang dilakukan secara berkelanjutan. Aksi tersebut bisa dimulai dari diri sendiri dengan melakukan hal-hal kecil dalam aktivitas sehari-hari. Tingginya kesadaran terhadap lingkungan sekitar membuat generasi milenial memiliki keinginan untuk merubah kebiasaan dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan seperti gaya hidup minimalis yaitu hidup yang menekankan pada hal-hal yang diperlukan, meskipun tidak banyak, namun berkualitas dan gaya hidup Frugal living yaitu gaya hidup mengutamakan kualitas agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Generasi milenial juga tidak keberatan mengeluarkan biaya lebih untuk membeli produk yang lebih ramah lingkungan, hal ini ditunjukkan sebagai aksi nyata peduli terhadap lingkungan dengan mendukung brand yang memiki tujuan baik bagi lingkungan.

             Agar dapat menjadikan bumi bersih dari segala macam bentuk kerusakan lingkungan, hal tersebut bisa dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah plastik, memakai produk ramah lingkungan, menciptakan kegiatan ramah lingkungan dan hal-hal lain yang berdampak positif bagi lingkungan. Maka dari itu, semua kalangan tanpa terkecuali harus memulai untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan. Karena masalah  lingkungan merupakan masalah bersama, apabila tidak adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan diri sendiri, pelestarian bumi tidak akan bisa berjalan dengan baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS