Oleh: Abdel Ajis Jurusan: ilmu politik Universitas andalas
Akibat padatnya parkiran di aur kuning di sebabkan oleh ketidak teraturan parkir/parkir sembarangan pemicu utama nya adallah mobil pribadi/mobil pengunjung yang ingin belanja di pasar aur kuning yang parkirnya sembarangan yang harus sebenarnya di parkir untuk mobil angkutan umum menjadi parkiran mobil pribadi dan otomatis mobil angkutan umum jadi berantakan parkir. dan upaya pemerintah dalam mengatasi padatnya parkiran aur kuning Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bukittinggi mengatakan bahwa, titik parkir yang dikelola oleh Dishub Kota Bukittinggi di dalam terminal Aur Kuning hanya satu titik, yakni taman parkir di bagian barat terminal atau di depan deretan toko dan dishub juga mengatakan untuk pemantauan parkir real-time dan mengarahkan pengemudi ke area parkir yang tersedia dan tidak diperbolehkan memarkirkan mobil pribadi dengan mobil angkutan umum .
permasalahan yang paling utama pada parkir yaitu ketidakseimbangan antara volume dan kapasitas parkir yang dapat menimbulkan permasalahan baru, seperti kemacetan,antrian panjang.
Pemko Bukittinggi melalui Dishub menegaskan, bahwa tidak ada keterlibatan Dishub Bukittinggi terkait titik parkir lainnya di dalam terminal Aur Kuning
Penentuan simpul jaringan transportasi pemko bukitinggi mengatakan jalan untuk terminal
penumpang tipe A yaitu dilakukan dengan memperhatikan Rencana Umum
Jaringan Transportasi Jalan, Rencana Umum Tata Ruang, keterpaduan
transportasi, jaringan trayek antar kota antar provinsi
jarak antar terminal dan kelas jalan.
Berdasarkan Peraturan di atas keadaan lokasi Terminal Simpang Aur
Kuning lokasi terminal tersebut kurang dari 5 Ha dan hanya ±1,2 Ha, sedangkan jarak akses masuk atau keluar jalan dari terminal kurang dari 100 meter, yang mengakibatkan daya akses untuk keluar masuk terminal sering mengalami kemacetan lalu lintas.
0 Comments