Ticker

6/recent/ticker-posts

PARTISIPASI POLITIK DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA: PENTINGNYA PEMILIHAN UMUM DAN DAMPAK GOLPUT TERHADAP PEMBANGUNAN DEMOKRASI

 


OLEH FIDIA DWI NAYLA MAHASISWA ILMU POLITIK, UNIVERSITAS ANDALAS

 

 

Mengapa partisipasi politik seperti pemilihan umum sangat penting?

 

Kita sebagai warga negara demokrasi diwajibkan berpartisipasi dalam pemilihan umum karena itu merupakan wujud dari rasa tanggung jawab sebagai warga negara.Dengan memilih dan memberikan suara, sama saja kita ikut serta dalam proses demokratisasi dan pembentukan kebijakan yang akan mempengaruhi negara dan kehidupan masyarakat. Selain itu, dengan berpartisipasinya kita dalam pemilu sama saja kita menghormati hak dan kewajiban demokrasi karena pemilu merupakan mekanisme dasar dalam sistem politik. Dengan adanya pemilu warga negara akan memiliki hak untuk memilih perwakilan mereka dalam pemerintahan. Maka dari itu jika kita ikut pemilihan umum kita sudah menghormati hak dan kewajiban kita sebagai warganegara yang demokrasi.

Dengan adanya pemilu, kita dapat menjaga stabilitas politik seperti mencegah terjadinya ketidakpuasan dan konflik politik yang akan mengancam stabilitas negara. selain itu, tujuan pemilu juga untuk menentukan pembangunan negara baik dari segi ekonomi, sosial, pembangunan, dan meningkatkan SDM. Karena, suara setiap warganegara akan berdampak pada pemilihan pemimpin.

 

Mengapa golput bisa sangat berdampak dalam demokrasi?

 

Golput atau Golongan Putih merupakan warganegara yang sudah bisa memilih tetapi tidak menggunakan hak pilihnya karena alasan tertentu. Ada beberapa orang menyebutkan alasan mengapa mereka tidak berpartisipasi dalam pemilihan karena bingung mau pilih yang mana, jika mereka memilih juga tidak akan merubah negara, semua pemimpin sama saja tidak akan membawa perubahan dan lain lain. Namun perlu diketahui, golput akan sangat berdampak bagi demokrasi karena akan turunnya legitimasi pemerintah yang terpilih. Semakin banyak warga yang tidak memilih, maka pemerintah yang tidak terpilih akan tidak dianggap mewakili oleh rakyat. Dengan tingginya angka golput akan membuat pengembangan budaya politik menjadi apatis dimana masyarakat kurang peduli dan tidak mau ikut terlibat dalam masalah politik.

Selain itu, golput juga akan meningkatkan potensi kecurangan karena kelompok kelompok tertentu akan lebih mudah memanipulasi hasil suara.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS