Ticker

6/recent/ticker-posts

ANTUSIAS SISWA SMAN 6 PADANG MENGIKUTI PENYULUHAN TERKAIT PSIKOLOGI PENCEGAHAN HIV/AID

 


Oleh. Nabila Putri Mahasiswa universitas Andalas 



Seiring perkembangan zaman yang diikuti oleh buruknya keadaan sosial remaja berdampak langsung pada peningkatan kasus HIV. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Indonesia terdapat 500 ribu kasus HIV yang dilaporkan sepanjang Januari hingga September 2023. Dinas Kesehatan Kota Padang (Dinkes) juga menyebutkan diantara 500 ribu kasus tersebut, sebanyak 280 kasus HIV berasal dari kota Padang dan banyaknya permasalahan sosial yang ditimbulkan oleh remaja menjadi faktor penting trend kasus HIV ini. Melihat permasalahan yang terjadi, mahasiswa FKM Unand di dukung program MBKM Membangun Desa melakukan penyuluhan dengan sasaran remaja siswa SMAN 6 Padang di Kecamatan Padang Selatan.


Kelompok 3 MBKM dari peminatan kesehatan reproduksi yang beranggotakan Fatma Azzara (Ketua), Aqila Nadia Fitricia (Sekretaris), Cindy Amalia Pulungan (Bendahara)    Alisya Malika (Publikasi dan Dokumentasi), Nabilla Putri Amanda (Humas) di bawah bimbingan ibu Dr. Yessy Markolinda, S. Si, M.Repro melaksanakan penyuluhan dengan tema “Satukan Langkah, Cegah HIV/AIDS dengan Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya!”. Pada Senin (27/11) bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa penyampaian materi, pelaksanaan pre test - post test dan dilanjutkan dengan bedah film yang diharapkan mampu menambah wawasan siswa SMAN 6 Padang untuk menjadi cikal bakal agent of change dalam menekan peningkatan kasus HIV/AIDS.

Minimnya pengetahuan pada remaja terkait psikologi pencegahan HIV/AIDS, begitu juga pada siswa SMAN 6 Padang menjadi faktor pendukung Kelompok 3 untuk memilih sub topik ketahanan keluarga, mental health, LGBT, serta dampak HIV/AIDS terhadap


keberlangsungan masa depan. Antusias siswa SMAN 6 Padang pada saat penyuluhan ditunjukkan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, diantaranya; “Apakah HIV merupakan penyakit kronis atau akut?”, “Kapan kita tau kalau kita terkena penyakit HIV?”,”Berapa kali screening HIV harus dilakukan?”,”Mengapa penularan HIV dapat melalui jarum suntik?”, dan “Apakah penyakit HIV itu dapat disembuhkan?”. Sementara itu, ketika sesi bedah film yang menayangkan film pendek yang berjudul 1 Desember, salah satu siswa dari SMAN 6 Padang memberikan pertanyaan “Bagaimana tokoh perempuan di film tersebut bisa terkena HIV, padahal hanya satu kali melakukan hubungan seksual?”

 

 

Pada sesi pre test, semua siswa salah dalam menjawab soal mengenai soal psikologi pencegahan HIV, setelah dilakukannya penyuluhan dan diberikan post test mayoritas siswa telah menjawab soal tersebut dengan benar. “Tujuan pemberian pre test dan post test ini ialah untuk mengetahui sejauh mana meningkatnya pemahaman siswa setelah diberikannya penyuuluhan” Ungkap Fatma Azzara selaku ketua. Penyerahan poster kepada pihak SMAN 6 Padang dan Puskesmas Rawang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khusunya siswa SMAN 6 Padang.

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS