Bagaimana Kehidupan Tanpa Plankton?

Oleh : Sylvia Nabila

Mahasiswa Biologi, FMIPA UNAND.

Kalau kamu seorang pencinta film spongebob, pasti pada tau siapa plankton bukan? tapi plankton yang akan digambarkan kali ini bukan plankton yang jahat seperti di film tersebut, melainkan plankton di dunia nyata. Plankton adalah organisme air yang terbawa oleh pasang surut dan arus karena mereka tidak dapat cukup berenang untuk bergerak melawan kekuatan pasang surut dan arus. Plankton dibagi menjadi dua jenis berdasarkan caranya memperoleh makanan, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton biasa disebut tumbuhan atau alga yang bisa berfotosintesis dan mereka mendapatkan energi dari sinar matahari dan menghasilkan oksigen sepanjang hidupnya. Zooplankton adalah organisme air yang bersifat heterotrof atau mendapatkan makanannya dengan memakan organisme lain. 

Sebagian besar plankton adalah makhluk fase dewasa, yang akan mengambang dilautan selamanya, yang lain adalah larva yang akan tumbuh menjadi hewan yang kita kenal. Di perairan ada sebuah pesta bagi hewan air yang dinamakan Upwelling atau pembalikan masa air. Upwelling adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika angin dan arus laut menyatu dan air laut yang lebih dingin dan yang bermassa jenis lebih besar akan bergerak dari dasar laut ke permukaan. Ketika ini terjadi nutrisi akan berlimpah yang terkandung dilaut dalam akan melonjak menuju permukaan memulai sebuah ledakan kehidupan, sebuah pesta yang luar biasa besarnya. Karena nutrisi berlimpah, semua plankton khusunya fitoplankton akan berkembang biak dengan kecepatan yang luar biasa dari satu juta menjadi dua juta per detik. Pertumbuhan yang cepat ini disebut bloom. Dan terkadang fenomena ini terlihat dari luar angkasa!!!

Pada saat Upwelling tersebut, zooplankton memakan fitoplankton atau telur plankton lain, plankton lebih besar memakan plankton kecil. Kepiting dan udang meraup plankton sebanyak mungkin. Ikan kecil memakan kepiting dan udang. Ikan yang lebih besar memakan ikan kecil, burung dan singa laut memakan ikan yang lebih besar. Demikian juga manusia, yang dengan mudahnya menangkap apa yang bisa mereka tangkap. Dari sinilah sebagian besar persediaan seafood dunia berasal, dari lautan disebarkan ke pasar ikan diseluruh penjuru dunia. Karena plankton, manusia bisa menikmati makanan laut yang beraneka ragam dan memenuhi kebutuhan gizi manusia.

Plankton yang membusuk dan mati akan mengendap di dasar laut dan bercampur dengan material organik yang masuk ke lautan melalui sungai dan sedimen itulah yang membentuk minyak selama bertahun-tahun, endapan plankton akan menjadi nyawa bagi kendaraan bermotor kamu, karena plankton kamu bisa kemana aja.

Plankton juga memiliki bahaya bagi bumi lohh..!!! apasih bahaya nya plankton bagi kehidupan? Ada beberapa spesies dari fitoplankton yang memiliki kandungan senyawa kimia yang berbahaya atau beracun, contohnya beberapa dinoflagelata dan diatom yang mengandung senyawa toksin yaitu brevetoxin. Kematian biota laut dapat terjadi karena paparan toksin tersebut. Populasi alga yang membludak tentu akan menghasilkan toksin yang banyak, dan jika berlarut hal ini akan membawa kematian pada berbagai jenis organisme perairan.

Selain menimbulkan banyak toksin di perairan, ledakan alga juga dapat menyebabkan kadar oksigen terlarut di dalam air menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan alga membutuhkan oksigen yang cukup untuk hidup. Jika terjadi kekurangan oksigen di dalam laut, hal tersebut akan memicu kematian banyak ikan di laut.

Tanpa plankton seluruh dunia akan terdampak, plankton menjadi sumber makanan utama bagi sebagian besar makhluk laut dan plankton adalah penyumbang setengah dari oksigen di bumi. Jika semua plankton mati, maka akan menciptakan efek domino yang pada akhirnya mungkin menyebabkan planet ini juga mati. Plankton menjadi penyadaran bagi kita yaitu dunia tidak selebar daun kelor, planet ini bukan hanya milik manusia, banyak kehidupan yang ada dimana-mana bahkan lebih kecil dari yang kita bayangkan.

Setetes air mengandung banyak organisme di dalamnya, ada yang menakjubkan dan ada yang menakutkan. Maka dari itu, kita sebagai manusia tidak boleh egois dalam menggunakan planet ini, pikirkan juga anak cucu kita di masa depan. Kehidupan plankton akan mengingatkan kita akan hal yang tidak pernah terpikirkan yang membantu kita berpikir mencapai kehidupan kita yang sekarang. Jangan pernah merasa kecil di dalam kehidupan ini, gapapa kecil yang penting berguna dan berkontribusi besar bagi kehidupan di planet ini. Dan jangan lupa menghargai hal sekecil apapun itu, karena semua hal yang baik pasti berawal dari hal yang kecil.

Tetap bersyukur ya, dan nikmati hal-hal kecil yang ada di kehidupanmu...!