Penulis : Rifdatul Jannah
Mahasiswa KKN PPM UNAND dengan dosen bimbingan Dr. Zozy Aneloi Noli
Stunting merupakan program utama dari kegiatan KKN PPM UNAND yang telah menjadi program nasional, dengan ikut sertanya mahasiswa KKN PPM UNAND dalam penurunan angka stunting di Sumatera Barat diharapkan dapat menurunkan angka stunting terutama di Sumatera Barat.
Mahasiawa KKN PPM Unand di Nagari Parik Panjang dalam memerangi permasalahan stunting melakukan upaya pencegahan stunting melalui program isi pringku. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengarahan serta penjelasan kepada siswa di SD Nagari Parik Panjang akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan sosialisasi ke SD setempat yang dilakukan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 di SDN 22 Bukik Apik, yang dihadiri oleh 40 siswa dan dilaksanakan dari jam 08.00-10.00. Kegiatan yang dilakukan adalah berupa kegiatan sosialisasi model drama kepada anak-anak kelas 1-6 SD. Kegiatan ini dilakukan di SD untuk membantu agar anak-anak dapat menyampaikan kepada orang tua mengenai gizi yang seimbang dan baik serta agar anak-anak dapat secara mandiri menentukan makanan yang memiliki gizi yang seimbang dan baik.
Topik utama dari sosialisasi adalah mengenai “Isi Piringku" dilansir dari kemenkes RI isi piringku yaitu menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. yang merupakan program pemerintah yang menggambarkan tentang gizi yang seimbang dan baik pada porsi sekali makan serta jumlah frekuensi makan yang optimal. Kampanye "Isi Piringku" juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman "4 Sehat 5 Sempurna" berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi.
Penyuluhan ini dilakukan dengan metode sosialisasi bentuk drama dan penyampaian presentasi dibantu dengan alat peraga dan games yang membuat anak tetap tertarik terhadap topik sosialisasi. Topik ini dipilih karena merupakan model ringan untuk menyeimbangkan gizi serta berperan dalam menentukan gizi yang seimbang.
Sosialisasi pencegahan stunting ini untuk memberikan pengarahan serta penjelasan kepada siswa SD akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Diharapkan pula dengan adanya sosialisasi kepada siswa SD merupakan langkah yang tepat bagi masyarakat terutama anak-anak yang mudah terdampak gejala stunting.
Penulis : Rifdatul Jannah
Mahasiswa KKN PPM UNAND dengan dosen bimbingan Dr. Zozy Aneloi Noli
0 Comments