Strategi Pemulihan Kembali Lahan Pertanian Kelompok Wanita Tani (KWT) INDUSTAN

 

Nama : Muhammad Fadil Syahputra

 NIM: 2011132025

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian. KWT memainkan peran penting dalam mengelola lahan pertanian dan menghidupi kegiatan serta kehidupan masyarakat di pedesaan. Salah satu dusun di Desa Sikapak Barat, yaitu Dusun Pakotan, pernah mengoperasikan salah satu KWT dengan nama KWT INDUSTAN, akan tetapi sudah tidak beroperasi lagi saat maraknya COVID 19 di Indonesia, pada tahun 2020. 

“KWT INDUSTAN ini pernah menjadi salah satu kelompok wanita tani, yang aktif di kota Pariaman, akan tetapi saat maraknya COVID 19 tahun 2020 kemarin, KWT ini sudah jarang beroperasi, bisa dikatakan sudah tidak aktif lagi, namun yang menjadi masalah adalah saat kasus COVID 19 sudah jauh menurun, KWT INDUSTAN tetap tidak mengoperasikan kembali kegiatan pertanian dan lahan yang mereka olah, seperti tidak memiliki semangat untuk memulihkan kembali kegiatan KWT INDUSTAN, padahal sudah diberi berbagai jenis benih tanaman dari dinas pertanian kota Pariaman”. Ujar Penyuluh Dinas Pertanian yang bertugas di Desa Sikapak Barat, pada Kamis (27/7/2023).

Oleh karena itu, untuk membangkitkan kembali semangat KWT INDUSTAN serta produktivitas dari lahan yang telah bertahun-tahun tidak beroperasi, salah satu solusi serta strategi yang ditawarkan oleh penyuluh dari Dinas Pertanian kota Pariaman adalah dengan melaksanakan gotong royong KWT INDUSTAN bersama Mahasiswa KKN UNAND yang bertempatan di Desa Sikapak Barat.

Gotong royong dilaksanakan sebanyak 2 kali, yang pertama yaitu pada Kamis (3/8/2023), kegiatan dimulai dengan membersihkan lahan yang telah banyak ditumbuhi rumput serta tanaman liar, lalu membangun 3 buah bedengan  menggunakan cangkul, yang nantinya akan digunakan sebagai media penanaman benih tanaman yang diinginkan. Gotong royong kedua dilakukan pada Minggu (6/8/2023), dimana dibangun kembali 1 buah bedeng tambahan, sehingga terdapat 4 buah bedengan untuk kemudian ditanami benih-benih kangkung dan kacang panjang. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan pemulihan ini, diharapkan KWT INDUSTAN akan terus aktif dan produktif dalam kegiatannya, sehingga dapat mengangkat kembali nama besar KWT INDUSTAN di kota Pariaman.