Penulis: Fauziah Khairatul Jannah
Mahasiswa KKN UNAND Desa Sikapak Barat divisi kesehatan melakukan penyuluhan anti bullying di semua sekolah dasar yang ada di Desa Sikapak Barat. Pada penyuluhun ini kami beranggotakan 7 orang yaitu: Fauziah Khairatul Jannah, Serly Rahma Atmi, Fathya Sawitri, Putri Ulinza, Syahila Nisa, Sabilla Khairani, dan Muhammad Rayhan Sidik .
Penyuluhan anti-bullying di SD tidak hanya berfokus pada mengatasi tindakan bullying, tetapi juga pada mencegahnya sejak dini. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung, mendidik, dan membantu siswa dalam mengatasi masalah ini, kita dapat mengarahkan generasi muda menuju kehidupan sekolah yang lebih positif dan bebas dari rasa takut.
Sekolah adalah tempat di mana anak-anak tidak hanya belajar ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan relasi sosial. Sayangnya, masalah bullying atau perundungan masih menjadi kenyataan di banyak sekolah. Oleh karena itu, penyuluhan antibullying di sekolah dasar (SD) menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menghargai perbedaan.
Bullying adalah tindakan berulang yang dimaksudkan untuk menyakiti, merendahkan, atau membuat individu lain merasa takut. Ini bisa berupa tindakan fisik, verbal, atau bahkan cyber. Di tingkat SD, bullying seringkali terjadi dalam bentuk ejekan, pengucilan, atau penolakan oleh teman sebaya.
Pentingnya Penyuluhan Anti-bullying di SD:
1. Membentuk Kesadaran: Penyuluhan membantu siswa memahami apa itu bullying dan dampak negatifnya terhadap kesejahteraan mental dan emosional.
2. Mengajarkan Empati: Melalui edukasi, siswa belajar mengenali perasaan orang lain dan mengembangkan kemampuan untuk berempati, sehingga mereka lebih cenderung menghormati dan mendukung teman sekelas.
3. Memberdayakan Korban: Penyuluhan mengajarkan korban bullying bagaimana menghadapi situasi tersebut, melaporkannya kepada guru atau orang dewasa yang dipercayai, serta membangun rasa percaya diri.
4. Mendorong Intervensi Positif: Siswa diajarkan untuk melaporkan tindakan bullying yang mereka saksikan, sehingga mereka berperan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman.
5. Mengatasi Perilaku Bullying: Dengan pemahaman yang baik tentang bullying, siswa akan lebih mampu mengatasi godaan untuk melakukan atau berpartisipasi dalam tindakan bullying.
0 Comments