Pemanfaatkan kotoran sapi dan ayam untuk dijadikan sebagai pupuk kandang bagi tanaman

 

Nama : Muhammad Gilang Lesmana

Nim : 2010213040

Didesa sikapak barat memiliki kotoran sapi dan ayam yang sangat berlimpah dan kurang dimanfaatkan sehingga BUMDes memiliki inisiatif untuk mengelola kotoran sapi dan ayam tersebut dijadikan sebagai pupuk kandang dan dapat dimanfaatkan untuk tanaman. Inisiatif yang dilakukan oleh BUMDes ini berawal dari naiknya harga pupuk kimia yang sering digunakan oleh petani didesa sikapak barat. Untuk bahan baku kotoran sapi dan ayam sudah disediakan oleh BUMDes. Jadi untuk proses dekomposisi kotoran hewan kurang lebih 15 hari supaya bisa digunakan sebagai pupuk kandang untuk pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kandang sapi dan ayam dapat memperbaiki struktur tanah, sebagai penyedia unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, dan sebagai sumber energi bagi mikroorganisme tanah. Sebenarnya pupuk kandang sapi dan ayam ini sudah tersedia di BUMDes tetapi masih dalam bentuk bongkahan kotoran sapi dan ayam yang menggumpal sehingga mengurangi minat petani menggunakan pupuk kandang tersebut. Kami mahasiswa KKN Universitas Andalas bersama BUMDes pada tanggal 21 Juli 2023 melakukan kegiatan penghalusan pupuk kandang sapi dan ayam menggunakan mesin penghalus. Mesin penghalus yang digunakan merupakan mesin yang sudah difasilitasi oleh Desa Sikapak Barat untuk BUMDes. Setelah kotoran sapi dan ayam sudah dihaluskan selanjutnya melakukan percobaan pembentukan pupuk kandang sapi dan ayam membentuk granul atau seperti butiran-butiran pupuk kimia sehingga memiliki daya tarik untuk petani menggunakannya dan harga jualnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya dihaluskan saja. Tidak hanya itu saja kami mahasiswa KKN Universitas Andalas bersama BUMDes juga melakukan pencampuran pupuk kandang sapi dan ayam tersebut dengan perbandingan 2 kotoran sapi dan 1 kotoran ayam dengan menggunakan takaran angkong atau gerobak. Setelah dilakukan pencampuran lalu dimasukkan kedalam karung dan siap untuk dijual kepetani. 

“Berdasarkan cerita dari Sekretaris BUMDes yaitu Bapak Jumadias mengenai penggunaan pupuk kandang sapi dan ayam ada seorang petani anggap saja namanya pak Toni yang menggunakan pupuk kandang sapi dan ayam ini untuk tanaman padinya. Ketika pak toni melakukan penaburan pupuk kandang ini ada teman pak toni yang melihat anggap saja namanya pak Budi dan pak budi ini menggunakan pupuk kimia untuk tanaman padinya dan pak budi ini berkata pada pak toni apa yang diberikan ke tanaman padinya? Kenapa pupuk kandang sapi dan ayam yang dikasih tu. Dan pak Toni menjawab ya mau gimana lagi harga pupuk kimia sekarang mahal dan uang tidak ada untuk membelinya dan ternyata ketika panen tanaman padi pak Toni lebih banyak dari pada pak Budi dan pak Budi setelah itu juga menggunakan pupuk kandang tersebut”.

Setelah kejadian di atas itulah salah satu menjadi alasan BUMDes untuk mengolah kotoran sapi dan ayam untuk digunakan sebagai pupuk . Pupuk kandang yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman karena pada umumnya petani di Desa sikapak barat menggunakan pupuk kimia. BUMDes berusaha untuk mengajak para petani untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi dan ayam supaya untuk memperbaiki struktur tanah di Desa Sikapak Barat dan meningkatkan hasil panen yang didapatkan bagi petani.