Penulis : Fathya Sawitri
Stunting telah menjadi permasalahan nasional yang dialami oleh Indonesia. Stunting terjadi ketika anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari rata-rata usianya. Ini adalah indikator buruknya kondisi gizi dan kesehatan anak selama periode pertumbuhan awal. Stunting biasanya diukur dengan indeks pertumbuhan anak Height-for-Age yang membandingkan tinggi badan anak dengan standar pertumbuhan normal dalam kelompok usia yang sama.
Terhitung dari data yang diunumkan oleh Kementrian Kesehatan dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Sedangkan di Kota Pariaman pada November 2022 terhitung 588 anak yang beresiko terkena stunting. Adapun beberpa penyebab stunting dikarenakan aliran air yang kurang bersih, kurangnya asupan makanan bergizi, ketidakmampuan dan rendahnya perhatian masyarakat terhadap stunting.
Dalam upaya penecegahan stunting nasional, Kelompok KKN PPM Unand 2023 Bagian Kesehatan yang beranggotan 7 orang yaitu Fauziah Khairatul Jannah, Fathya Sawitri, Putri Ulinza, Sabilla Khairani, Serly Rahma Atmi, Syahila Nisa, dan M.Rayhan Sidik di Desa Sikapak Barat melalukan berbagai kegiatan untuk membantu masayarakat desa dan perangkat kesehatan desa dalam mencegah stunting.
Dilansir dari data primer yang disampaikan langsung oleh bidan desa , tercatat 7 orang anak terkena gejala stunting di Desa Sikapak Barat. Selanjutnya dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, Mahasiswa KKN PPM Unand 2023 melakukan beberapa kegiatan seperti penyuluhan stunting. Kegiatan penyuluhan stunting kami lakukan dengan pendekatan partisipatif. Kami melibatkan kader posyandu, ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang memiliki balita dalam merencanakan, mengorganisir, dan menyampaikan informasi yang relevan dan mudah dimengerti tentang stunting. Adapun informasi yang disampaikan yaitu tentang pentingnya nutrisi seimbang, pentingnya pemberian ASI Ekslusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Selain itu, dalam rangka pencegahan stunting kami juga mengadakan pemberian makanan tambahan kepada balita dan anak SD di Sikapak Barat.
Disamping itu, melalui kegaiatan ini mahasiswa juga membanguan kedekatan bersama masyarakat. Masyarakat Desa Sikapak Barat bersyukur atas kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM Unand 2023, mereka berharap agar tahun besok Desa Sikapak Barat tetap dijadikan sebagai lokasi KKN oleh Universitas Andalas.
0 Comments