Oleh: Ranika Ralnandes
Mahasiswa Universitas Andalas
Pemilihan umum atau yang biasa disebut dengan pemilu merupakan suatu proses pemilihan seseorang yang nantinya akan di percayakan untuk mengisi jabatan sebagai pemimpin politik suatu negara.
Pemilu merupakan suatu kegiatan penting yang harus ditunaikan tiap warga negara demi tercapainya keinginan bangsa dalam memilih pemimpin untuk mengatur berjalannya suatu negara. Pemilu termasuk pada suatu hak pada diri sendiri, andai kata kita tak memenuhi ataupun mengikuti kegiatan pemilu maka kita dapat diartikan sebagai orang yang telah melakukan pelanggaran hak terhadap diri sendiri.
Tak untuk diri sendiri, tapi pemilu memiliki fungsi penting demi tercapainya negara yang makmur, demokrasi yang baik akan tebangun dan tercapai dengan adanya pemilihan umum. Namun, sangat disayangkan sedikit sekali pemahaman rakyat terhadap pentingnya suatu pemilu demi masa depan bangsa.
Sehingga karena kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pemilu itu membuat mereka yang malas ataupun enggan untuk berpartisipasi lebih memilih untuk Golput. Kebanyakan hal ini juga dilakukan oleh para anak-anak muda yang seringkali tak menganggap penting hal ini. Karena dipandangan mereka masih ada orang dewasa yang bisa melakukan nya tanpa mengerti bahwa dirinya yang sudah legal juga dibutuhkan ke partisipasiannya.
Dari hal itu, peran para generasi bangsa yang sudah paham akan pentingnya pemilu dibutuhkan turun tangannya. Makanya dari ini, para mahasiswa KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS NAGARI BAWAN KECAMATAN IV NAGARI berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi pemilu pada anak-anak kelas XII SMA 1 IV NAGARI yang sudah memiliki hak untuk melakukan pemilihan umum.
Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan penyampaian beberapa materi mengenai seberapa pentingnya pemilihan umum itu untuk negara dan kita sebagai rakyat, beberapa tahapan ataupun cara dalam pemilihan umum, juga mengabarkan apa saja peran dan fungsi dari pemilu yang tak boleh dilewatkan oleh mereka.
Materi disampaikan dengan cara yang interaktif, dibumbui dengan bahasa yang selaras dengan anak zaman mereka, menarik perhatian banyak siswa, sehingga respon yang didapat cukup baik dari siswa-siswi yang aktif dan berani dalam menanggapi segala pertanyaan ataupun ucapan yang disampaikan pemateri.
Tak hanya pemilu yang penting bagi kehidupan bangsa saat ini, pernah mendengar kata psychological wellbeing? Kata itu memiliki artian sebagai kesejahteraan psikologis, atau makna panjangnya adalah suatu kehidupan yang didasari oleh perasaan seseorang yang dapat berjalan dengan sangat baik dan berfungsi dengan sangat efektif ataupun bermanfaat.
Psychological well-being memiliki dua aspek penting dalam kehidupan, yang pertama mengenai sejauh apa seseorang mengeluarkan ataupun mengalami emosi serta energi positif dalam kehidupan, juga sejauh mana perasaan bahagia yang mereka rasakan selama ini. Untuk yang kedua mengenai sejauh mana mereka menanamkan rasa juga memiliki rasa makna hidup yang mereka miliki, tak tertinggal juga mengenai seberapa jauh mereka memikirkan mengenai segala tujuan hidup.
Psychological well-being sangat diperlukan tubuh agar dapat mencapai kesejahteraan emosional pada diri sendiri. Kesejahteraan itu akan dapat tercapai jika kita menggunakan fungsi perasaan dan hati dengan baik, dengan cara merasa cukup terhadap diri sendiri, selalu bersikap positif terhadap diri sendiri dan lingkungan, puas dengan segala pencapaian yang di dapat, juga menjadi orang yang optimis dalam menghadapi masa depan.
Jika dipahami dengan lebih baik lagi mengenai Psychological well-being, hal ini sangatlah jarang dimiliki orang-orang zaman sekarang, terkhususnya para remaja yang akan menginjakkan kaki ke dunia yang lebih bebas dan luas lagi. Kebanyakan dari anak muda zaman sekarang terlalu berpikiran negatif dengan hidup dan diri sendiri, yang mana mereka seringkali merutuki diri karena merasa belum cukup dan puas atas apa yang ia punya saat ini, juga mereka seringkali berpikiran negatif terhadap lingkungan yang belum jelas kebenarannya, dan yang lebih parahnya lagi mereka sangat suka pesimis terhadap masa depan yang belum tentu akan mereka lewati.
Makanya sekali lagi sangat dibutuhkan sosialisasi pada mereka, niat agar Psychological well-being dapat segera mereka dapatkan atau tanam dalam diri mereka sendiri. Pada hari Kamis Tanggal 27 Juli 2023 beriringan dengan sosialisasi mengenai pentingnya pemilu. Disini peran para mahasiswa KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS NAGARI BAWAN KECAMATAN IV NAGARI juga diharapkan dapat membantu para siswa-siswi kelas XII SMA 1 IV NAGARI agar segera dapat memperoleh Psychological well-being untuk diri mereka sendiri.
Disini penyampaian terhadap pentingnya Psychological well-being dalam hidup digambarkan serta dijelaskan dengan sebaik-baiknya agar para siswa-siswi dapat langsung paham mengenai pentingnya kesejahteraan psikologis, baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang yang berada di lingkungan kita. Menyampaikan dengan bahasa yang baik sehingga membantu mereka mencerna kata-kata itu dengan mudah.
Pemateri juga menyampaikan mengenai apa saja manfaat Psychological well-being dalam hidup, bagaimana cara membangun diri menjadi lebih bermanfaat dan penuh akan pemikiran positif agar kesejahteraan psikologis itu terbentuk dengan sangat baik dalam diri mereka. Juga disini dijelaskan mengenai pentingnya tahu akan makna hidup dan tujuan hidup seseorang, sehingga dapat membangun hubungan yang positif terhadap diri sendiri, karena makna serta tujuan itu telah dapat mereka jadikan sebagai prinsip dalam hidup.
Sosialisasi ini diakhiri dengan beberapa sesi tanya jawab yang direspon positif juga penuh akan semangat oleh para siswa-siswi SMA 1 IV NAGARI. Sosialisasi yang disampaikan oleh para mahasiswa KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS NAGARI BAWAN KECAMATAN IV NAGARI ini akan sangat diharapkan dapat membantu para siswa-siswi SMA 1 IV NAGARI, agar bisa lebih paham mengenai bagaimana pentingnya suatu pemilu untuk kehidupan bangsa di masa depan, juga seberapa pentingnya Psychological well-being dalam hidup ini.
Oleh: Ranika Ralnandes
Mahasiswa Universitas Andalas
0 Comments