OLEH : KHAIRUNNISA AZZUKRUF
Pada awalnya keju Lasi adalah sebuah peternakan sapi perah yang menghasilkan susu. Awal peternakan ini berdiri pada tahun 2016, dan dibuka sebagai tempat wisata edukasi keluarga pada tahun 2019. Peternakan ini di kelola langsung oleh pemilik nya yang bernama Suhatril.
Luas lahan peternakan ini lebih kurang 1,5 ha. Di peternakan ini tidak hanya penghasil susu perah saja, akan tetapi juga terdapat pengolahan dari susu sapi yaitu keju. Maka dari itu lah tempat wisata ini bernama keju Lasi. Peternakan ini lah yang pertama kali mengolah susu menjadi keju di wilayah Canduang.
Dari hal tersebut, pemilik peternakan pun membuka wisata edukasi keluarga yang untuk masuk ke tempat wisata nya tidak dipungut biaya. Pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung cara memerah susu sapi segar, dan mengolah nya menjadi keju.
Selain itu, tempat wisata ini juga memberikan peluang kerja buat masyarakat sekitar yang bergerak pada bidang pemeliharaan sapi, penyediaan pakan, dan beberapa orang sebagai pemandu wisatawan.
Berdasarkan yang saya liat dan amati, kebanyakan pengunjung yang datang kesana masih banyak yang berasal dari daerah sekitar. Maka dari itu saya memiliki ide untuk lebih mempromosikan hasil dari kreativitas anak nagari tersebut. Dengan adanya kemajuan zaman, cara promosi tidak sesulit dulu. Karena dimanapun, kapanpun kita dapat melakukan promosi melalui secara online. Contohnya sosial media.
Selain itu juga, peternakan ini juga akan lebih baik nya, jika di perbesar dan di perluas. Karena dengan diperluasnya lahan, pemilik bisa mengembangkan hal yang baru yang dapat menarik minat pengunjung.
Alangkah lebih bagus nya untuk wisata edukasi keluarga, tidak hanya menyuguhkan peternakan sapi saja. Akan tetapi juga terdapat peternakan yang lain dengan olahannya tersendiri. Seperti budidaya kelinci, ayam, ikan dan masih banyak lagi.
Selain itu dengan ada nya perluasan lahan, maka tenaga kerja yang di butuhkan juga banyak. Hal ini lah yang dapat membantu warga sekitar atau pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu, dari hal tersebut tidak hanya menguntungkan bagi sang pemilik saja, akan tetapi juga membantu perekonomian warga sekitar.
0 Comments