Insya Allah 17 Juli 2023 Kloter Pertama 392 Orang Jemaah Haji Embarkasi Haji Padang Mendarat Di BIM

 

Padang. 

Terdapat Jemaah Haji asal Negara Indonesia Tahun 1444 Hijriah 2023 Masehi yang telah meninggal dunia di Tanah Suci Mekah sampai data Hari Senin 10 Juli 2023 sebanyak 513 orang, diantaranya sebanyak 22 orang jemaah haji asal Sumbar dan Bengkulu, dengan rincian meninggal jemaah haji asal Sumbar sebanyak 12 orang, dan 10 orang meninggal jemaah haji asal Bengkulu. 

Hal ini diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Pengurusan Haji dan Umrah (PHU) merangkap Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S. Ag, MA, saat dijumpai awak media ini di kantornya, Senin 10 Juli 2023.

Menurut H. Hendri Pani Dias pula, pengembalian Jemaah Haji Kloter pertama dari Jeddah sampai ke Embarkasi Haji Padang yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kota Padang Sumatera Barat pada pukul 4.30 WIB waktu subuh tanggal 17 Juli 2023 mendatang. 

Jumlah Jemaah Haji pada Kloter pertama ini sebanyak 392 orang semuanya Jemaah Haji Kota Padang, dan yang tergabung pada Jemaah Haji pada Kloter 1 ini/satu orang Jemaah Haji telah meninggal dunia di Tanah Suci Mekah atas nama Mas'uddin Faid Ria usia 71 tahun, meninggal pada tanggal 18 Juni 2023, katanya. 

"Penerimaan Jemaah Haji Kloter 1 berlangsung di Asrama Haji Batanganai Kabupaten Padang Pariaman, dan koper serta tas tentengan jemaah langsung diangkut ke Asrama Haji Parupuk Tabing Kota Padang", ungkapnya. 

" Jadi, koper dan tas tentengan jemaah haji ditumpuk di Asrama Haji Parupuk Tabing dengan prosedur besok hari, dan hari berikutnya bisa dijemput oleh jemaah, karena disitu disimpan sementara di tempat yang aman dan di jaga ketat", ulasnya. 

Termasuk prosedur jemaah haji yang uzur atau lansia bisa langsung ke mobil jemputan yang telah disediakan dapat langsung masuk ke Asrama Haji Batanganai, dan jemaah yang tak uzur atau lansia mengikuti prosesi resmi penerimaan pemulangan jemaah haji secara serimonial dan melepas pemulangan jemaah haji ke daerah masing masing sampai ke rumah , pemulangan jemaah ini dengan para pejabat terkaitnya. 

"Jadi, panitia pemberangkatan dan penerimaan pemulangan jemaah haji telah stembay dari beberapa dinas dan instansi pemerintah terkait, termasuk imigrasi, pelabuhan, dan tenaga kesehatan serta yang lainnya saat pemulangan jemaah haji ini", sebutnya. 

Panitia penerimaan pemulangan jemaah haji ini terdiri dari panitia Asrama Haji, dan panitia yang di SK kan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah. 

"Kebutuhan ini menyangkut tentang kemungkinan adanya jemaah haji yang kurang sehat dan sakit panitia telah menyiapkan ruangan khusus buat penanganan kesehatan jemaah", imbuhnya. 

Terkait dengan penerimaan air zam zam yang dikirimkan oleh Biro Jemaah Haji telah mengirimkan sebanyak 5 liter air zam zam, namun sampai ini hari belum semua daerah jemaah menerima air zam zam, dan masih ada air zam zam yang sedang dikirim melalui biro pengiriman air zam zam ini. 

Serta ada tambahan menyusul 5 liter air zam zam atas usulan pemerintah RI, sehingga total masing masing jemaah menerima sebanyak 10 liter air zam zam yang dijemput langsung ke kantor Kemenag daerah kabupaten dan kota asal jemaah, ujarnya. 

"Tentang jemaah haji yang wafat di tanah suci Mekah pemamakamannya diurus langsung oleh Maktab termasuk keamanan paspor jemaah. Maktab ini dibawah naungan Muhazazah. 

Muhazazah ini dari pihak swasta membawahi 70 Maktab mengurusi jemaah yang wafat-mulai dari pengurusan memandikan jenazah jemaah, mengkafani, mensholatkan sampai penguburan jemaah yang meninggal di tanah suci Mekah. 

Lebih jauh H. Hendri Pani Dias mengatakan, total jumlah jemaah haji Sumbar dan Bengkulu sebanyak 7.266 orang, dengan rincian jemaah haji asal Sumbar sebanyak 4.276 orang, jemaah haji asal Bengkulu sebanyak 1.969 orang, serta jumlah petugas haji sebanyak 80 orang dan petugas kloter pertama ini 24 TPHD yang ditugaskan dari daerah kabupaten dan kota se-Sumbar. 

"Terkait ini seluruh jemaah haji yang wafat di Tanah Suci Mekah di sholatkan di Masjidil Haram", pungkasnya lebih menginfokan.

#Obral Chaniago/02