Ticker

6/recent/ticker-posts

UNP Padang Lakukan Pemecatan Kepada Dosen Berprilaku LBGT

 


Sebanyak dua orang dosen di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, diskors dan dipecat karena dituduh sebagai orang atau kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).


Sekretaris UNP Erianjoni, kepada wartawan di Padang, Selasa (20/06), mengungkapkan prilaku itu terungkap setelah adanya pengaduan yang didaftarkan oleh keluarga dan istri oknum bersangkutan. Selain itu, ditemukan juga barang bukti berupa memory stick file video yang tertinggal di komputer.


"Kedua dosen tersebut mendapat sanksi skorsing dan pemberhentian,” kata Erianjoni.



Dijelaskannya, perilaku LGBT ini tidak dilakukan oleh dosen atau mahasiswa, melainkan oleh pihak lain di luar kampus. Korban adalah orang terdekat.


  

Kami kemudian menindaklanjuti dan menemukan barang bukti berupa file rekaman video yang tertinggal di komputer. Katanya ada gambar yang sugestif (LGBT).


Menurut dia, kedua oknum tersebut sebelumnya sudah diperingatkan dan diminta untuk berubah sebelum diambil tindakan. Namun, hal itu tidak berhasil karena kedua oknum dosen bejat itu tetap bertingkah laku tidak wajar.


Sanksi tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi setiap orang di kampus untuk menghindari perilaku seks menyimpang.



"UNP memiliki satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) yang memantau semua laporan pelecehan seksual di lingkungan kampus. Ini merupakan komitmen UNP untuk memerangi segala bentuk kekerasan seksual," tegasnya.



Selain itu, tambahnya, Satgas ini akan memungkinkan mereka melatih mahasiswa baru untuk melawan segala bentuk kekerasan seksual dan LGBT,” tutupnya.


Sebelumnya, diberitakan salah satu mitra Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) tentang munculnya grup percakapan terkait LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di kalangan siswa sekolah dasar di Pekanbaru.


Terkait dengan permasalahan tersebut Pemerintah Pekanbaru tidak tinggal diam. Saat ini pihak pemerintah sedang mengupayakan penanganan permasalahan tersebut.


"Hari ini kita dapat info lebih ekstrem lagi, grup SD sudah ada LGBT. Jadi pekan depan ini bersama Setda dan Disdik kami mau rapat dengan seluruh kepala sekolah SMP, SD, bahkan PAUD," kata Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun di Pekanbaru, Senin 19 Juni 2023(***)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS