Ticker

6/recent/ticker-posts

IDI MEMPERINGATI HARI BAKTI DOKTER INDONESIA KE-115 DALAM RANGKA MENCEGAH STUNTING

 



Padang, - Jurnalis Sumbar

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan  mengkampanyekan positif tentang peran Dokter melalui kegiatan Final Cerdas Cermat Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 di Hotel Truntum Padang, Sabtu (03/06/2023).


Dr. Rhandyka  Rafli. Sp.Onk-Rad mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian rangkaian kegiatan hari bakti dokter Indonesia yang telah digelar. 


Aksi cegah dan atasi stunting pertama dilakukan di Puskesmas Anak Aia Kec.Koto Tangah, Kota Padang pada 20/5/2023 dan hari selanjutnya tanggal 21/5/2023 yaitu kegiatan Expo Kesehatan. Rangkaian acara kali ini adalah Cerdas Cermat dengan peserta para kader-kader Puskesmas Se-Sumbar yang merupakan kegiatan finalnya, kata dr.Rhandyka


Sebagai hari bakti, Dokter berperan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dalam memberikan sumbangsih dan mengatasi permasalahan Stunting. Kegiatan ini berupaya mewujudkan sinergi yang baik dengan para  stakeholder terkait dalam penanganan Stunting, baik dari Pemerintah kota, Puskesmas dan tokoh masyarakat.


Tujuan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemberian pemahaman bersama mengenai stunting dan mencoba mendesain atau membuat

pola penanganan yakni pentingnya Alur Deteksi Dini Stunting oleh kader yang kita launching saat ini dalam bentuk buku saku dan video. 


Ketua IDI Sumbar dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris IDI Wilayah Sumatera Barat, DR. Dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL, FACS, FFSTed, bersama Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumbar, DR. Dr. Finny Fitry Yani, Sp.A (K) secara simbolis menyerahkan buku saku Alur Deteksi Dini Stunting oleh Kader kepada Kepala Dinas Propinsi Sumatera Barat dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr. Fionaliza, MKM agar bisa dijadikan pedoman bagi para kader. 


Kegiatan ini dihadiri oleh 3 orang kader Posyandu perwakilan IDI Cabang dan 3 orang pendamping dari Dinas Kesehatan Kota dan IDI Cabang. Pada kegiatan ini peserta yang hadir lebih dari 100 orang. 


Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan serta kecerdasan anak yang akhirnya berpotensi menyebabkan penurunan kualitas sumber daya manusia calon penerus bangsa di masa depan terutama, di wilayah Sumbar jadi menurun,"ungkap dr.Rhandyka


Lebih lanjut Rhandyka menyampaikan, sebagai  organisasi profesi kita sudah melakukan rangkaian kegiatan yaitu mengadvokasi  para pengambil kebijakan, agar setiap stakeholder bersinergi dalam aksi cegah dan atasi stunting ini. 


Kegiatan hari Bakti Dokter Indonesia dipelopori oleh Ikatan Dokter Anak  Indonesia dan Persatuan Dokter Gizi Klinik  Indonesia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dengan diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Sumbar, papar Rhandyka mengakhiri. (Kitti)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS