Isak Tangis Mengiringi Obor di Malam Lailatul Qadar : Gebrakan Menyentuh Fauzi Bahar Sang Pencetus Pesantren Ramadhan

 

Pawai obor yang di prakarsai oleh Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau Sumatera Barat (LKAAM Sumbar) ini dimulai sekitar pukul 22,00 Wib.

Dari dua sisi berbeda. Akhirnya, iring-iringan pawai obor tersebut memasuki area Masjid Raya Ikur Koto. Dan, disambut langsung oleh salah pencetus Asmaul Husna, Fauzi Bahar.

Ditengah gemerlapnya cahaya obor, ada yel-yel dari ratusan anak-anak pesantren ramadhan dan remaja Masjid/Mushalla tersebut. "Tolak kasih uang, tolak kehadiran narkoba.

Rasa kagum dibalik meriahnya pawai obor, terbias diwajah Fahri Bahar, tokoh masyarakat setempat. "Kenapa tidak, alunan ayat suci Algur,an bergema syahdu diantara cahaya terang menyinari malam itu".

Disisi lain, Firman Sikumbang, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia Sumatera Barat (IKW-RI). Tak kuasa menahan air mata, ia mengatakan, salut dengan acara yang diprakarsai Fauzi Bahar ini. Apalagi, obor menyambut malam Lailatul Qadar ini, jarang dilakukan.

" Jujur, tangisan dan air mata mengiringi pawai obor ini. Lantunan ayat suci mengalun syahdu diiringan obor itu," katanya sembari memuji kebesaran Tuhan".  

An/Nv/FP