WR IV UNP Diskusi Kerja Sama dengan Tim Public Diplomacy and Education Kedubes Australia

 

Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, M.S. melakukan kunjungan untuk menindaklanjuti Kerja Sama dengan Tim Public Diplomacy and Education Kedubes Australia, Jakarta pada Rabu (8/3). Pada pertemuan itu, Wakil Rektor IV didampingi pimpinan lainnya yakni Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. (Dekan Fakultas Bahasa dan Seni), Prof. Rusnardi Rahmat Putra, S.T., M.T., Ph.D.Eng. (Kepala Kantor Urusan Internasional), dan Evelynd, S.I.Kom., M.Comn&M. (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Alumni Australia).

Ketika dihubungi wartawan portal beritaminang.com, Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, M.S. menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut didiskusikan untuk pendirian Australia Corner di Kampus Universitas Negeri Padang sehingga dapat dimanfaatkan nantinya untuk mendapatkan informasi tentang Australia.

Selain itu, Universitas Negeri Padang menawarkan kerja sama dan dukungan program guru bantu atau praktik mengajar bagi mahasiswa dan dosen di Australia. Sejak tahun 2021, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang sudah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Guru Bahasa Indonesia Victoria (VILTA),” tambah Prof. Dr. Yasri, M.S.

Pada kesempatan itu Prof. Dr. Yasri, M.S. juga mengemukakan bahwa kerja sama dengan Kedubes Australia akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan termasuk untuk mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Universitas Negeri Padang dari Australia untuk masa datang.

Selain itu, Prof. Rusnardi Rahmat Putra, S.T., M.T., Ph.D.Eng. (Kepala Kantor Urusan Internasional) juga menyampaikan bahwa untuk mendukung pencapaian Universitas Negeri Padang menjadi universitas berkelas dunia, jumlah mahasiswa dari luar negeri sangat menentukan termasuk kerja sama penelitian dengan peneliti dari universitas di luar negeri.

Demikian juga Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. (Dekan Fakultas Bahasa dan Seni) menegaskan bahwa dengan pertemuan ini, dukungan Kedubes Australia dan Universitas Negeri Padang dapat meningkatkan program kerja sama guru bantu pengajaran bahasa Indonesia dengan VILTA Australia.

Untuk selanjutnya, program kerja sama pengajaran bahasa Indonesia ini juga dalam rangka mengenalkan seni budaya di Australia. (TN)