Sambut Bulan Suci Ramadhan,FMIPA UNP Gelar Ramadhan Kampus

 

Sambut Bulan Suci Ramadhan,FMIPA UNP Gelar Ramadhan Kampus

Untuk menyambut dan menyemarakkan Ramadhan di kampus, FORSIA FMIPA UNP bersama Ormawa selingkup FMIPA menyelenggarakan Ramadhan di Kampus Biru (RDK FMIPA). RDK FMIPA merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh ormawa FMIPA untuk mengisi kegiatan Ramadhan di kampus. RDK FMIPA tahun ini diselenggarakan dari tanggal 27 Maret-10 April 2023. Tema yang diangkat pada RDK FMIPA tahun ini adalah “Kokohkan Hati di Bulan Suci, Taklukkan Dunia dengan Jiwa Qur’ani”.

Grand Opening Ceremony RDK FMIPA berlangsung di Aula FMIPA UNP (27/3). Grand Opening Ceremony tersebut diikuti sekitar 300 orang mahasiswa FMIPA beserta tamu undangan. Untuk mendukung dan membuka kegiatan secara resmi Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si, turut hadir untuk memotivasi mahasiswa agar mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan baik karena akan sangat bermanfaat dan mengisi Ramadhan dengan kegiatan produktif.

 

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FMIPA juga menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi di lapangan saat ini sangat susahnya dalam mencari imam/penceramah/guru ngaji di Masjid-masjid daerah. Harapannya kegiatan RDK ini dapat menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa FMIPA untuk melatih dan mempersiapkan diri untuk dapat berkontribusi aktif dalam kegiatan masyarakat terutama dalam keagamaan nantinya.

Rangkaian kegiatan GOC, dilanjutkan dengan penyampaian kajian Ramadhan yang diisi oleh Ustadz Dede Bafaqih, SH. Beliau menyampaikan berbagai keutamaan bulan Ramadhan dan mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan Ramadhan tahun ini.

Kita harus memiliki target amalan untuk memotivasi kita untuk lebih baik dan setidaknya kita harus memiliki target satu kali khatam Quran selama Ramadhan. Disampaikan Dr. Zaidul Akbar, “kalau kita tidak pernah memaksakan diri untuk khatam Qur’an selama hidup, maka kita tidak akan pernah khatam Qur’an.

Begitupun dengan Tahajud, Dhuha, dan ibadah lainnya. Untuk melakukan kebaikan terkadang berawal dari keterpaksaan, namun dari berbagai keterpaksaan tersebut kita bisa menjadi terbiasa hingga menjadi sebuah habbit yang positif tentunya”. (Y/