PPI Dunia secara daring pada Sabtu, 25 Maret 2023 bersama dengan puluhan mantan Ketua PPI dari berbagai negara seluruh dunia mengadakan silaturahim bersama yang diberi nama Alumni Connect.
Hadir pula mantan Ketua PPI Negara dari Australia, Korea Selatan, Hungaria, Ceko, Yordania, Mesir, India, Prancis, Turki, Thailand, Jerman, Belanda, Yaman, Azerbaijan, Lebanon, dan Afrika Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Achyar menyampaikan bahwa PPI Dunia akan mengadakan silaturahim alumni pada April dan Mei 2023 yang tujuannya adalah pembentukan Forum Alumni resmi PPI sebagaimana amanat Rapat Internasional dan Rapat Dewas PPI Dunia. "Forum alumni ini akan menjadi rumah bersama yang menampung seluruh aspirasi alumni luar negeri" ujar Achyar dalam sambutannya.
"Forum ini menjadi wadah bersama dan milik bersama tidak hanya golongan tertentu, kami ingin kita semua guyub dan menyatu. Kami sangat terbuka dengan semua masukan dari para alumni" tambah Mahasiswa S3 Tiongkok ini.
Hakam Junus, mantan Ketua PPI Australia 2018-2019, yang juga salah satu pendiri forum alumni IKRAR berharap forum alumni ppi dunia akan menampung seluruh aspirasi yang ada. Harapan saya PPI Dunia dapat mewadahi seluruh wadah alumni yang sudah terbentuk" ujar lulusan S3 dari Australian National University, Canberra.
Dimas Haris, mantan Ketua Perpika (PPI Korea Selatan) menyampaikan aspirasinya, "Saya harap PPI Dunia dapat membuat kelas e-learning khusus untuk alumni yang pernah kuliah di luar negeri". Disisi lain, Dhafi Iskandar, Mantan Ketua PPI Prancis menyatakan "Kunci membuat organisasi harus aktif, sehingga tidak adanya pembentukan organisasi baru yang sama".
Muhammad Al Chudori, Koordinator PPID Kawasan Timur Tengah Afrika menyatakan pendapatnya "PPI Dunia harus memiliki formula baru yaitu membuat supporting system dengan melibatkan Dewan Presidium di dalam kepanitiaan sebagai Steering Committee bertujuan sebagai bentuk dukungan 62 PPI Negara".
Dalam penutupannya, Achyar menyampaikan terima kasih atas dukungan puluhan mantan ketua PPI negara ini kepada PPI Dunia. "Dukungan ini sangat penting untuk menguatkan legimitasi organisasi dan substansi kegiatan yang nanti akan dilaksanakan" pungkas Achyar dalam penutupannya.
0 Comments