Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengurus P3I Sumbar Dilantik, Perusahaan Periklanan Hadapi Tantangan di Era Digital




Pengurus P3I Sumbar Dilantik, Perusahaan Periklanan Hadapi Tantangan di Era Digital




Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Kesra Erinaldi memberikan sambutan pada pelantikan Pengda P3I Provinsi Sumbar Periode 2022-2026, Senin malam (6/3) di salah satu hotel di Padang.Ist

PADANG – Ketua Pengurus Pusat (PP) Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P31) Janu Arijanto mengungkapkan, perusahaan periklanan masih berpeluang berkembang di Indonesia.Hal ini berdasarkan pengeluaran atau spending iklan pada tahun 2022 lalu yang tercatat mencapai angka Rp325 triliun.


Persoalan yang dihadapi dunia periklanan semakin penting ditindaklanjuti dari masa ke masa. Janu mengungkapkan, saat ini publik yang stay (tinggal) di internet semakin tinggi.


“Satu hari saja masyarakat bisa menggunakan 8,5 jam internet. Pergeseran periklanan telah bergerak ke arah internet dan online. Dan yang menjadi model sekarang sosial media commerce,” ungkap Janu, sebelum melantik Pengurus Daerah (Pengda) P3I Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Periode 2022-2026, Senin malam (6/3) di salah satu hotel di Padang.


Janu juga mengungkapkan, dahulunya sekitar tujuh tahun lalu, iklan di televisi (TV) mencapai 80 persen. Namun, tahun ini iklan di TV hanya sekitar 55 persen.


Sementara, iklan luar ruang berupa billboard menurutnya akan tetap ada. Posisinya di mana pun, akan tetap ada. Namun, saat ini iklan melalui billboard mengalami perkembangan yang pesat.


Sekarang ada iklan 3G billboard yang merupakan produk kreatif billboard. Sekarang ini, ada solusi kreatif bisnis yang disentuh melalui iklan. “Jadi tidak hanya kontens. Tapi memberikan solusi kreatif,” terangnya.


Dengan perkembangan dunia iklan yang pesat saat ini, Janu mengajak Pengurus Pengda P3I Provinsi Sumbar yang baru agar bisa menyerap lanscap digital yang baru.


“Kepada pengurus yang baru dilantik, Saya berharap bisa menghadirkan anggota baru dari industri digital. Apakah influencer atau agency sosial media baru. Mereka bisa jadi anggota baru P3I yang akan memberi warna baru,” harapnya.


Janu berharap Pengurus Pengda P3I Provinsi Sumbar bisa membawa perubahan baru. Janu mengaku, saat dirinya ketemu Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, Mas Menteri (Sandiaga Uno) meminta P3I harus memiliki peran besar pada destinasi branding. Termasuk juga branding UMKM, digital branding UMKM.


“Jadi P3I Pusat siap support keinginan pemerintah ini,” terangnya.


Sementara, Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli, Erinaldi mengatakan saat ini dan ke depan, terjadi transformasi periklanan. Dulu ada iklan cetak melalui digital printing billboard. Sekarang ada iklan videotron.


“Kita harus menemukan kreativitas konten unik untuk mengisi media. Tidak hanya cetak lalu pasang. Iklan harus sesuai dengan produknya,” terangnya.


Erinaldi menyebutkan, tantangan di Sumbar, iklan yang berbasis nasional diharapkan berbagi ke daerah. Termasuk juga iklan-iklan yang ada di sejumlah flatform commerce.


“Iklan-iklan di sejumlah commerce ini bisa tidak bikin yang lokal untuk produk lokal yang diinisiasi oleh P3I,” harapnya.


Erinaldi juga mengatakan, di Sumbar tidak ada pabrik. Yang tinggal satu-satunya pabrik di daerah ini PT Semen Padang. Tetapi di Sumbar ada UMKM yang punya produk masing-masing.


Erinaldi berharap P3I bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Sumbar. Tentu juga ada dukungan penilaian terhadap iklan produk UMKM dan kemasannya.


Ketua Pengda P3I Provinsi Sumbar Periode 2022-2026 Yarsina Devi, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya dirinya secara aklamasi sebagai Ketua Pengda P31 Provinsi Sumbar 2022-2026 pada 30 Oktober 2022 lalu.


Ia ingin di bawah kepemimpinannya, Pengurus dan Anggota P3I Sumbar benar-benar menjadi organisasi berhimpunnya pengusaha periklanan.


“Artinya kita sebagai satu keluarga besar. Tidak masanya saling sikut untuk kepentingan sesaat, apalagi sampai saling membunuh usaha. Mari membesarkan organisasi P3I bersama-sama,” ujar Devi, dalam sambutannya.


Devi juga meminta Anggota P3I Sumbar menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga dan kelembagaan yang ada di Sumbar.


P3I Sumbar, kata Devi, memiliki 30 anggota atau perusahaan yang bergerak di bidang periklanan. P3I Sumbar menurutnya merupakan mitra strategis para pihak yang berkaitan dengan branding produk dan periklanan.


Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Pengda P3I Sumbar, Dedi Masriadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan Pemko Padang yang sudah bersinergi dan bermitra dengan P3I Provinsi Sumbar selama ini.


“Kolaborasi yang terjalin selama ini membuat organisasi P3I tetap eksis. Harapan kita, pengurus baru akan lebih baik menjalankan organisasi ini, harap Ketua Pengda P3I Sumbar dua periode ini.


Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bapenda Padang Yosefriawan, Pengurus dan Anggota Pengda P3I Provinsi Sumbar, mitra relasi dan stakeholder

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS