Nilai-nilai Pancasila Orang Minangkabau

 

Oleh :Mela putri 

Jurusan sastra minangkabau fakultas ilmu budaya universitas andalas

Nilai-nilai pancasila merupakan dasar kehidupan, berbangsa dan bernegara. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah ketuhanan,kemanusiaan persatuan,kerakyatan dan keadilan. Cnnindonesia.com.

Dalam kehidupan keseharian nilai-nilai pancasila orang minangkabau akan dibahas tuntas oleh ustadz abdul somad saat menjadi narasumber di indonesia lawyers club dengan tema sumbar belum pancasilais 

Beliau berkata adapun terkait tentang minangkabau dengan pancasila maka dapat kita lihat satu persatu dari sila sila pancasila itu yang pertama misalnya ketuhanan yang maha esa.

Maka bicara tentang ketuhanan masuk ke suku laut, suku sakai , suku talang,suku anak dalam, suku kubu di sana masih ada orang yang tidak ber tuhan beliau menyaksikan dengan sendiri mereka menggantungkan kain kain putih lalu kita tidak tahu apa yang mereka sembah. Masih ada suku-suku melayu tua belum ber tuhan tetapi minangkabau tidak hanya ber tuhan mereka justru membuat orang yang tidak kenal tuhan menjadi ber tuhan maka berbicara sila pertama ketuhanan yang maha esa beliau pernah menyampaikan tauziah di sebuah pulau di Aceh Sembelu di sana beliau diajak berziarah ke salah satu makam tua dan orang tua yang menyebarkan islam itu berasal dari suku minangkabau, kemudian beliau pernah juga ber tauzia di Sulawesi Tengah Palu, di atas bukit di palu itu sudah ada makam tua penyebar agama islam dia juga datang dari minangkabau. Oleh sebab itu pada sila pertama ketuhanan yang maha esa maka minangkabau adalah para suluh di tengah gelap yang membawa siar islam.

Yang kedua tentang kemanusiaan beliau berkata kalau di depan rumah orang minangkabau ada rangkiang, tempat menyimpan beras. Beras itu dibagi-bagi lagi ada beras yang dimakan keluarga tapi itu juga ada beras yang menjadi untuk fakir miskin orang minangkabau adalah orang yang peduli terhadap kemanusiaan oleh sebab itu orang minangkabau membuka rumah makan. Mereka tidak menganggap pekerja itu sebagai kuli yang digaji tapi mereka dianggap sebagai saudara, karena mereka melihat sebagai kemanusiaan, Inilah kemanusiaan di minangkabau. Tentang persatuan indonesia orang minangkabau amat sangat cukup rukun dan syarat untuk sebuah negara, masalah diplomasi tidak ada yang lebih hebat dari diplomasi haji agus salim dia berhadapan dengan orang-orang belanda orang-orang eropa berbagai macam bahasa dunia dia kuasai. Tentang masalah ekonomi kita tahu siapa bapak koperasi indonesia ialah bung hatta tentang masalah agama jangan tanya lagi orang minangkabau prestasi agamanya bukan tingkat nasional tetapi dialah imam masjidil haram. Universitas al-azhar dalam sejarah hanya sekali memberikan penghargaan kepada seorang ayah yang yang anaknya juga mendapatkannya.

Maka ekonomi, politik, agama orang Minangkabau sudah punya.

Bagaimana dengan tentara, cara tentara orang minangkabau tidak hanya di indonesia mereka adalah tentara-tentara yang luar biasa tapi kemudian mereka tidak membuat negara mereka justru menggabungkan diri dengan kesatuan di republik indonesia karena mereka mengamalkan persatuan indonesia.

Tentang masalah musyawarah pada sila keempat musyawarah bulek aia dek pambuluah, bulek aia dek mufakat ( air akan menjadi bulat kalau dia lalu di pembuluh sedangkan kata itu bulat kalau diadakan musyawarah mufakat). 

Orang minangkabau tidak mengambil keputusan sendiri dengan kepalanya sendiri biar tahu salah. Orang minangkabau mengenal filosofi tungku sajarangan. Kalau kita memasak ada tiga tungku di sana, tungku itulah yang menampung dandang yang begitu besar,tungku ini juga yang merasakan panasnya api di bawah tiga tungku sajarangan niniak mamak alim ulama, caliak pandai. Orang minangkabau berkata duduk sendiri sampik, duduk basamo lapang, Duduk sendiri terlalu sempit tetapi kalau duduk bersama terasa lapang kenapa demikian, karena mereka lebih mengutamakan musyawarah dan mufakat. 

Kemudian tentang keadilan sosial orang minangkabau  anak didukung kamanakan di pangku. Perempuan minangkabau tidak pernah jauh dari kampung halaman untuk mencari makan kenapa demikian, karena mereka punya ninik mamak yang adil perempuan tidak pernah mengalami  diskriminasi, perempuan ada harato tinggi yang tidak dibagi, sebagian ulama mempermasalahkan kenapa harta tinggi tidak dibagi jadi ahli waris, karena itu adalah wakaf keluarga, ketika seorang perempuan tidak punya suami atau ayahnya meninggal, keluarga laki-laki tidak ada, siapa yang akan memberi makan dia, ada harato tinggi mereka sangat mengutamakan keadilan. 

Orang minangkabau sangat pancasilais  buktinya orang minangkabau bisa bersosialisasi dan diterima di mana saja karena orang minangkabau punya filosofi di mana tanah diinjak di situ langit dijunjung, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Orang minangkabau tidak pemarah orang minangkabau tidak pendendam orang berdebat hebatnya muhammad yamin dengan buya hamka tetapi kemudian sebelum meninggal dunia apa kata muhammad yamin nanti jenazah ku tolong  di bawakan buya hamka ke kampung halaman. Mereka memang berdebat mereka memang orang-orang yang argumentatif tetapi hati mereka lembut dan baik selalu, kemudian tiga bulan setelah kita merdeka 29 mei 1945 maka Muhammad Yamin putra minangkabau telah menyuarakan tentang peri kebangsaan kemudian peri ketuhanan, peri kemasyarakatan lalu peri kesejahteraan sosial, jadi embrio pemikiran pancasila itu bermula dari minangkabau lalu barulah di suara kan oleh bung karno lalu disusun oleh 9 orang dan diantara 9 orang itu adalah orang minangkabau agus salim muhammad yamin dan bung hatta inilah yang disampaikan oleh ustad abdul somad  saar menjadi narasumber di Indonesia lawyer club yang di viral kan oleh akun Tiktok bernama @gvaldano.

Dapat di simpulkan kalau orang Minangkabau telah mengatur semua hal tentang kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan semua sila-sila Pancasila telah ada dalam kehidupan orang Minangkabau.  Sehingga kita tidak heran lagi orang Minangkabau telah di kenal di seluruh dunia.