Ticker

6/recent/ticker-posts

Ayo, Bergabung Dengan Program Kerja Obral Caniago Kaya Kegiatan Padat Sosial, Lho,.

 


Ayo, Bergabung Dengan Program Kerja Obral Caniago Kaya Kegiatan Padat Sosial, Lho,..



oleh: Obral Caniago



Saya Obral Chaniago/sedang merancang areal mina kebun kelapa yang dikombinasikan dengan peternakan penggemukan sapi potong dan dengan sinkronisasi perkebunan jagung serta lahan rumput. 


Pada areal seluas 10 ribu hektare akan saya sulap menjadi semi perumahan warga plasma seluas 3 ribu hektare, dan untuk areal seluas 7 ribu hektare sebagai lahan inti perusahaan dari penyandang kegiatan, saya sulap untuk tanam kelapa, jagung, dan areal rumput hijau buat pakan ternak sapi. 


Pada areal 3 ribu hektare langsung untuk warga plasma dari etnik dan culture yang sama dilengkapi dengan satu unit rumah buat satu Kepala Keluarga (KK) yang diperuntukan lahan areal pertanian seluas 3 hektar per KK nya. 


Terkait ini pula saya memerlukan sumber energi terbarukan listrik dengan pembangkit dari limbah kelapa sabuk, tempurung, serta sumber air buat pembangkit tenaga listrik guna memenuhi energi listrik pada areal seluas 10 ribu hektare. 


Sehingga hasil produksi dari santan kelapa tua menjadi minyak goreng serta ampas dari isi kelapa parutan dapat menjadi bahan baku pakan ternak penggemukan sapi potong yang dikandangkan didalam areal seluas 7 ribu hektare plus 3 ribu hektare areal yang langsung diperuntukkan bagi warga plasma dengan program kerja kaya kegiatan serta padat sosial. 


Sehingga hasil produksi sapi potong dari warga plasma ini menjadi hasil produksi untuk perusahaan penanam investasi dengan sistim bagi hasil dengan warga plasma. 

Maka hasilnya dari peternakan sapi dan kebun jagung dapat menjadi penghasilan langsung bagi warga plasma yang berdomisili langsung pada masing masing lahan tanah yang diperuntukkan buat warga plasma. Sehingganya pula sebanyak 1 ribu KK warga plasma ini akan memperoleh lahan seluas 3 hektar per KK nya setelah lepas dari bimbingan perusahaan penyandang/investasi.

Dan, semua KK akan memperoleh sertifikat tanah secara langsung dari pemerintah daerah terkait sebagai upaya pihak perusahaan penyandang kegiatan telah menghibahkan untuk masing masing KK lahan areal tanah seluas 3 hektar per KK yang dapat dimiliki oleh warga plasma dengan turun-temurun buat putra-putrinya/sebagai upaya berpedoman kepada hukum adat dan budaya dari etnik dan kultur pada warga plasma yang diutus langsung dari masing masing pemimpin pemerintah negeri terendah pada daerah kabupaten dan kota didalam daerah propinsi yang sama. 

Sehingganya pula program kerja ini merupakan langkah mengantisipasi dan memenuhi ketersedian daging nasional pada negara demi tercapainya program masyarakat miskin dapat mengkonsumsi daging sapi potong guna menekan angka Stunting dalam program kerja kesehatan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah melalui senergisitas dari kementerian terkait. 


Dengan program kerja perusahaan penyandang kegiatan buat 10 ribu hektare tanah bagi warga plasma dan inti sedikitnya sebagai modal awal perusahaan memerlukan sekira 300 miliar rupiah atau setara dengan 30 juta 30 juta U$.


Dengan upaya ini masyarakat etnik dan kultur yang sama telah menerima baik secara langsung mau pun secara tidak langsung telah dapat menerima patigan tanah dari hukum adat budaya etnik dan kultur bersangkutan dengan slogan tanah berpatigan tanah dalam hukum budaya tanah adat ulayat komunal. 


Terkait dengan program kerja ini pihak perusahaan penyandang kegiatan juga menghimpun para pengusaha asal daerah terkait bagi perantau sukses untuk bergabung. 

Dan, tak tertutup kemungkinan pihak penanaman modal investasi asing luar negeri juga dirangkul untuk dapat bekerjasama dengan rumus keuntungan kembali menjadi investasi lagi memberdayakan areal tanah adat hukum tanah ulayat komunal yang berdampingan dalam satu kesatuan pada propinsi terkait. 


Dengan demikian, dihimbau untuk  menyatukan visi dan misi bagi pemerhati ekonomi masyarakat petani tidak menjadi penonton di negeri sendiri melainkan menjadi pemain guna memacu sumber ekonomi yang kian hari kebutuhan pangan dunia dan nasional semakin diperlukan dari sekarang. 


Ketergantungan kebutuhan bahan pangan menjadi momok yang amat menakutkan jika generasi berilmu pertanian mengabaikannya dari sekarang dan perlu dipacu program kerja pemerintah dan rakyat guna mengantisipasi kelangkaan pangan nasional dan daerah pada satu abad Indonesia merdeka pada tahun 2045 atau sekitar 22 tahun lagi dengan jumlah penduduk Indonesia sampai akhir tahun 2021 lalu telah mendekati angka 274 juta jiwa jumlah penduduk Indonesia sesuai dari dari Dukcapil Pusat/Kementerian Dalam Negeri. 

Sehingga pertambahan grafik jumlah penduduk Indonesia selama 22 tahun lagi kedepan diyakini memenuhi angka 76 juta jiwa disaat Indonesia satu abad merdeka dengan dugaan jumlah penduduk Indonesia mencapai 350 juta jiwa pada tahun 2045 nanti. Yang teramat dibutuhkan adalah pangan dan kesehatan jika dilansir dari info medi publikasi menjelang akhir 2022 lalu. 


Info ini dapat menghimpun melalui contact person #akun nomor Whatsap 082283833529 atas nama: Obral Chaniago, Email:obralcaniago@gmail.com.#

Demikian, ditunggu info dan partisipasi anda.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS