Kepala SDA-BK Sumbar Ir Fathol Bari
Semenjak longsor tahun 2018 silam, jaringan irigasi Banda Laweh, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok rusak berat yang berakibat 800 hektar lahan persawahan yang tidak teraliri.
Dalam kunjungan Gubernur Sumbar H Mahyeldi ke Nagari Sirukam kemarin itu berjanji akan segera menurunkan tim untuk menindaklanjutinya melalui jurnalissumbar mengutip tanggapan gubernur pada Sabtu 21/1). "Saya akan tugaskan Dinas SDA-BK untuk melakukan pengecekan, agar kita bisa rencanakan seperti apa tindak lanjutnya," ujar Gubernur
Dan Wali Nagari Sirukam, Romi Febriandi menjelaskan ditahun 2018 silam pernah terjadi longsor di Nagari Sirukam, hingga mengakibatkan patahnya saluran irigasi Banda Laweh Nagari Sirukam, akibatnya ada 800 hektar lahan persawahan yang tidak teraliri.
Kepala Dinas SDA-BK Sumbar Ir.Fathol Bari hari ini Selasa 22/1 bersama team akan melakukan peninjauan lokasi Di Bandar Nagari Sirukam Kabupaten Solok
Dikatakan Fathol Baru seperti yang dilaporkan oleh wali nagari. Kita akan melakukan Survey kembali terhadap bencana alam tahun 2018 lalu
Untuk tahun 2023, kita sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan/ rehab saluran irugasi bandar Laweh sebesar 200 jt. Dan kemudian jika dari hasil survey nanti masih dibutuhkan tambahan dana, akan kita anggaran lagj di pergeseran APBD atau APBD perubahan 2023 ujar Fathol Baru
Kita siap membangun Sumbar dan berkomitmen untuk mengedepankan segi pertanian, karena pertanian Program unggulan. Tutupnya
#Fal
0 Comments