Ticker

6/recent/ticker-posts

Sedikitnya 6 Ribu Lebih Benda Bersejarah, Hasil Kajian Koleksi Museum- Masih Sedikit Terlaksana


Sedikitnya 6 Ribu Lebih Benda Bersejarah, Hasil Kajian Koleksi Museum- Masih Sedikit Terlaksana



Padang, 

Sebanyak 6 ribu lebih benda-benda koleksi bernilai sejarah masa lalu yang terpajang di Museum Adityawarman, kajiannya benda bersejarah itu masih terbilang sedikit bisa terlaksana. 



Ungkapan ini dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)  H. Syaifullah ketika membuka secara resmi Seminar sehari Hasil Kajian Koleksi Museum, berlangsung di Auditorium Museum Adityawarman, Senin 5 Desember 2022.



Terkait ini Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar H Syaifullah berharap kedepannya semoga hasil kajian benda koleksi di Museum Adityawarman semakin meningkat hasil kajian ini, katanya. 



"Sehingga hasil kajian benda koleksi Museum ini bisa menjadi sumber informasi buat semua lapisan, termasuk para akademisi perguruan tinggi," pintanya. 


Orang-orang yang datang mengunjungi Museum Adityawarman betul-betul mendapatkan sesuatu yang berharga. 


Maka pemanfaatannya dirasakan sebagai isinya  pusat pengembangan sejarah masa lalu. 


Disamping Museum Adityawarman sebagai objek wisata benda bersejarah melalui benda-benda koleksi museum. 


"Kedepan akan kita tingkatkan buat memperoleh informasi bagi masyarakat luas dan generasi muda penyambung lidah sejarah melalui perangkat digitalisasi yang ada di Museum ini, dan bisa tayang ke publik," pungkasnya. 


Di kesempatan ini Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Adityawarman, Dewi Ria, S. Sos, MM mengatakan, seminar satu hari Hasil Kajian Koleksi Museum diikuti sebanyak 100 orang peserta dari mahasiswa perguruan tinggi, akademisi dan utusan kelembagaan pemerintah. 


Dikatakan, pada seminar ini terdapat 4 orang pemateri, ke-4 orang pemateri berasal dari akademisi Perguruan Tinggi Universitas Andalas (Unand) Padang, diantaranya Yudhi Andini, S S, MA, mengusung tema-carano Minangkabau Sebagai Wujud Pengejawantahan Nilai-nilai Fiosofis Nan Alam Tak ambang Jadi Guru. 


Begitu juga pemateri Dr. Lindayanti, M Hum mengasungkan tema-Penambangan Kerajinan Perhiasan di Minangkabau, dan pemateri Mevi Rosdian, S Sos, Sn, serta Yenny Narni, SS, MA, Ph D, 


Dan, seminar sehari Hasil Kajian Koleksi Museum dipandu moderator oleh Budayawan Sumbar, Vivery Yudi, S Sos, M Pd, sebut Kepala UPTD Museum Adityawarman, Dewi Ria ketika menyampaikan laporan kegiatan seminar ini.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS