Ticker

6/recent/ticker-posts

INILAH ALASAN MENGAPA KUCING BUSOK JARANG DIKETAHUI MASYARAKAT


Penulis: Maura Nabila 


Banyak yang tidak tahu dengan ras kucing satu ini. Padahal kucing Busok sudah dikenal sejak dulu. Kucing Busok merupakan kucing yang telah diakui dunia sebagai kucing endemik dari Pulau Raas Indonesia. Namun populasi kucing ini terus menurun hingga menjadi langka sehingga kucing ras ini tidak banyak ditemukan. Itulah penyebabnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan kucing Busok. 

Kucing Busok merupakan ras kucing yang hanya bisa ditemukan di Pulau Raas. Pulau ini termasuk pada wilayah Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang terletak di sebelah timur Pulau Madura. Pulau Raas diapit oleh dua pulau yaitu Pulau Tonduk dan Pulau Sapudi. Berdasarkan data sensus penduduk Indonesia dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk yang menghuni pulau Raas sekitar 43.400 jiwa. Selain itu, pulau ini kaya akan sumber daya  lautnya sehingga mayoritas pekerjaan masyarakat di pulau ini adalah nelayan. 

Membahas tentang karakter luar atau morfologinya, kucing Raas memiliki ciri bulu yang pendek dan berwarna unik yaitu warna abu-abu polos. Warna ini termasuk langka sebagai akibat dari  interaksi antara dua gen yang saling berpasangan secara homozygot yaitu gen C dan B. Tidak hanya abu-abu, kucing Busok juga ada yang berwarna coklat di bagian tubuh tertentu, seperti di ujung telinganya saja, ujung ekor, ujung kaki dan di hidung. Selain warna bulunya, karakter lain dari kucing ini adalah matanya yang oval dan berwarna hijau tua, wajahnya yang berbentuk segitiga dengan dagu yang lancip, telinga panjang dan runcing yang menghadap ke depan, badan yang berukuran sedikit lebih besar dibandingkan dengan kucing domestik dan ekor yang relatif panjang dengan ujung yang sedikit membengkok. 

Faktanya, tidak hanya karakter fisiknya saja yang unik, tetapi karakter wataknya juga unik. Kucing Busok memiliki karakter yang keras, agresif dan bertempramen tinggi. Ha ini dikarenakan kucing Busok bukanlah kucing domestik sehingga sifat liar dalam kucing ini tidak bisa dihilangkan. Oleh karena itu, kucing ras ini tidak mudah dijinakkan dalam waktu yang singkat. Butuh waktu yang cukup lama dan intensif untuk benar-benar menjinakkannya. Apabila kucing ini sudah jinak maka kucing Busok akan menjadi sangat manja dan sangat patuh dengan majikannya. 

Hal menarik lainnya mengenai kucing Busok adalah perawatannya yang mudah dan murah. Tidak seperti kucing ras Persia yang memiliki bulu panjang dan tebal, kucing Busok memiliki bulu yang pendek dan tidak terlalu tebal sehingga tidak sulit untuk merawatnya. Selain itu, kucing Busok memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan manapun.

Karena keunikan-keunikan inilah kucing Busok sering menjadi incaran bagi pecinta kucing. Banyak wisatawan dari luar Pulau Raas membawa kucing ini keluar pulau dan melakukan perkawinan silang antara kucing Busok dengan kucing ras lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karakter unik dari perkawinan silang tersebut. Hal ini mengancam kemurnian galur kucing Busok. Perkawinan silang dengan menghasilkan campuran gen unik mengakibatkan keaslian gen dari kucing Busok ini semakin pudar. Akibat terburuknya adalah tidak ditemukan lagi kucing dengan gen murni dari ras Busok ini di mana pun, terutama di Indonesia. 

Selain itu, jumlah populasi galur murni kucing ini sangat sedikit. Penyebabnya adalah pada akhir abad ke-19 kucing ini dijadikan cenderamata untuk tamu spesial yang berkunjung ke Madura. Seiring bertambahnya pengunjung maka akan semakin sedikit pula jumlah populasi kucing Busok. Kenyataan ini menyebabkan warga Pulau Raas menjadi resah sehingga warga setempat berinisiatif untuk melarang pengunjung membawa kucing Busok ke luar pulau agar tidak terjadi kawin silang lagi dengan kucing ras lain.

Tidak hanya itu, tidak sedikit masyarakat yang memperjualbelikan kucing ras satu ini  terutama ke luar Pulau Raas demi meraup keuntungan semata. Kucing ras unik ini dijual dengan harga yang cukup fantastis. Hal ini dikarenakan kucing Busok merupakan kucing yang jarang ditemukan di manapun dan sangat unik. Harga kucing Busok dibandrol seharga Rp500.000 – Rp10.000.000 tergantung usia, jenis kelamin dan kemurnian galurnya. Biasanya semakin murni galurnya maka akan semakin mahal harganya. Tentu saja ini sangat menggiurkan para pecinta kucing. Mereka rela membeli kucing ini sebagai peliharaannya di rumah tanpa memperdulikan jumlah populasi yang tersisa dari kucing ras satu ini berapapun harga yang ditawarkan. 

Manusia yang benar-benar mencintai dan menyayangi makhluk hidup lain pasti akan berusaha untuk menjamin kesejahteraan dan ketentraman hidupnya dan makhluk hidup lainnya sehingga kita bisa hidup berdampingan dan memperoleh manfaat yang bersifat timbal balik antar sesama makhluk hidup. Sepatutnya kita bangga dengan kucing endemik Indonesia satu ini dan menjaga kemurnian galurnya dengan tidak egois memperjualbelikan kucing ini, melakukan perkawinan silang antara kucing Busok dengan kucing ras lain dan melestarikan jumlah populasi kucing Busok. Dengan melestarikan gen murni kucing ras satu ini maka kita telah melestarikan keunikan fauna Indonesia.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS