Ticker

6/recent/ticker-posts

Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Bagikan 13 Ribu Bibit Cabai Kepada Masyarakat

 


Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Bagikan 13 Ribu Bibit Cabai Kepada Masyarakat


Guna mendukung ketahanan pangan nasional, Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang bakal kembali menyalurkan bibit cabai kepada kelompok tani dan masyarakat kota Padang sebanyak 13 ribu bibit cabai.


 


Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (19/12/2022). Guswardi mengatakan, penyaluran bibit cabai tersebut dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.



 


Sebelumnya, pihaknya sudah membagikan sebanyak 5 ribu bibit cabai kepada masyarakat. Dimana pembagian cabai berikutnya akan ditergetkan selesai sebelum tanggal 20 Desember 2022.


 


“Bibit cabai ini akan dibagikan ke seluruh kecamatan yang ada di kota Padang, jadi memang kita sekarang dalam rangka ketahanan pangan nasional. Dimana sebelumnya cabai ini menjadi penyumbang inflasi tertinggi , makanya kita gerakkan menanam cabai se kota Padang.” Ujarnya.




Ia bersyukur harga cabai yang sebelumnya mencapai angka Rp 100 ribu per kilo, sekarang sudah kembali ke harga normal Rp 38 ribu per kilo. Maka dari itu pihaknya terus menggeliatkan gerakan menanam cabai untuk menekan lonjakan harga cabai.


 


“Insya Allah, sebelum tanggal 20 Desember, sebanyak 13 ribu bibit cabai sudah tersalurkan kepada masyarakat. Seiring dengan persiapan kita jelang natal dan tahun baru 2023 mendatang” tuturnya.



 


Disisi lain, dalam menghadapi Nataru, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan stakeholder lainnya melakukan sidak bahan pokok di Pasar Raya Padang dan Pasar Nanggalo.


 


Memang kita lihat di pasaran harga sembako ada yang naik dan ada juga yang tidak. Seperti beras naik, daging ayam, telur dan daging sapi juga naik.” Ujar Guswardi.




 


Menurutnya, kenaikan harga sembako jelang Nataru adalah hal yang wajar terjadi. “Karena kalau hari-hari besar memang trennya seperti itu. Daging, telur, ayam, beras semuanya pada naik. Tapi tentunya kenaikan tersebut diatas angka yang wajar. Itu sudah hukum ekonomi, ketika kebutuhan meningkat, ketersediaan barang cukup harganya pasti akan naik” ungkapnya.


 


Ia menuturkan, pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang, pihaknya bersama stakeholder terkait lainnya akan kembali melakukan sidak bahan pokok.


 


“Sidak ini untuk monitoring harga-harga bahan pokok pangan, kita tentu berharap jangan sampai terjadi lonjakan harga yang tinggi” sebutnya.



 


Jika terjadi gejolak harga yang tinggi di pasaran, pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bahan pokok tersebut.


 


(Marlim)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS