Syahra, Siswa MAN 2 Padang Juara Lomba Puisi Bahasa Jepang Antar SMA/MA se-Sumbar dan Riau

 

Syahra, Siswa MAN 2 Padang Juara Lomba Puisi Bahasa Jepang Antar SMA/MA se-Sumbar dan Riau

Padang, Jurnalissumbar

Syahra Nadilla Sanjaya, siswa MAN 2 Kota Padang memenangi Lomba Puisi Bahasa Jepang antar SMA/MA se-Sumatera Barat dan Riau yang diselenggarakan Universitas Negeri Padang (UNP).

Syahra kelas XI IPS 5, berhasil meraih juara 2 Codoku Contest Bunkasai IX yang bertemakan "Gugurnya Daun Maplei di Tanah Kering" yang dilaksanakan pada 10- 11 September 2022 oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UNP.

"Alhamdulillah Syahra berhasil mengharumkan nama madrasah. Semoga menjadi penyemangat bagi siswa lainnya untuk meraih prestasi" kata Nursyahril, guru bahasa Jepang MAN 2 Padang saat sesi fhoto bersama dengan kepala madrasah, Senin (19/09/2022).

Menurut Sensei - begitu Nursyahril disapa, Syahra yang menjadi utusan MAN 2 Kota Padang menyampaikan puisi yang berjudul "Kaguyahime". Ia telah dilatih selama satu bulan untuk persiapan lomba.

Puisi itu, kata Sensei, merupakan cerita dongeng rakyat Jepang yang paling tua. Dikisahkan seorang laki-laki tua menemukan anak yang bernama Kaguyahime yang cantik hingga banyak kaisar Jepang ingin melamarnya.

Namun, kata Sensei, Kaguyahime tidak tertarik pada pernikahan dan akhirnya sadar jika dia bukan penduduk bumi, melainkan seorang Putri Bulan. Kaguyahime terbang ke bulan, meninggalkan lelaki dan wanita tua yang telah merawatnya sejak dulu.

"Kisah itu diceritakan Syahra dalam bahasa Jepang secara fasih, hingga membuat dewan juri terpukau," tambah pembina Ekskul Japanese club MAN 2 Kota Padang ini.

Atas prestasinya itu, katanya Sensei Nursyahril, Syahra Nadilla Sanjaya mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat dari program studi bahasa Jepang UNP.

Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi, mengapresiasi siswanya yang sukses meraih juara lomba puisi bahasa Jepang tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Capaian ini, kata dia, berkat usaha dan ketekunan dalam berlatih.

"Tidak ada yg tidak mungkin asal kita mau berusaha dan berlatih untuk menciptakan agar sesuatu itu bisa diraih," kata Akhri Meinhardi.

Dia menyebut, program ekskul yang beragam di madrasah adalah untuk mengasah potensi peserta didik hingga ia mau dan mampu meraih prestasi.

"Belajar bahasa Jepang itu sulit, apalagi dilombakan, tetapi bagi siswa MAN 2 Kota Padang menjadi mudah karena keseriusan berlatih," ungkap Akhri Meinhardi. (ArulDp)