Pertanian Sehat dan Berkelanjutan di Solok Disosialisasikan

Solok, 

Petani tanaman pangan di Kabupaten Solok perlu merubah pola laku terhadap penggunaan pestisida. 

Ungkapan ini di kedepankan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura (Dispertahor), Kenedy ketika dijumpai awak media ini diruang kerjanya, Jumat 9 September, 2022.

Menurut Kepala Dispertahor Kabupaten Solok, Kenedy, menegaskan, di wilayah kerjanya, pencemaran pestisida cukup banyak karena penggunaan pestisida berlebihan, katanya. 

"Dinilai pencemaran pestisida terhadap tanaman pangan hortikultura yang banyak dan berlebihan," imbuhnya, lagi. 

Pola laku masyarakat petani tanaman pangan perlu dirubah dengan cara mensosialisasikan bahwa penggunaan pestisida yang cukup banyak dan berlebihan tidaklah sehat tanaman pangan yang dikonsumsi. 

Ditegaskannya, bahwa penggunaan pestisida yang banyak dan berlebihan tidaklah sehat bagi jenis tanaman pangan yang dikonsumsi bagi kesehatan masyarakat, baik bagi pengguna mau pun bagi masyarakat yang lainya. 

"Untuk itu, kita perlu mensosialisasikan kepada masyarakat petani tanaman pangan supaya beralih kepada penggunaan pestisida nabati dari pada penggunaan pestisida kimiawi lainya," pintanya mengingatkan. 

"Dan, juga kita mensosialisasikan penggunaan pupuk hayati atau pupuk organik," pungkasnya.(Obral Chaniago).