WISATA MALAM DI PASAR KULINER PADANG PANJANG

Oleh: Muthia calista mahasiswa jurusan Sastra Minangkabau, fakultas ilmu budaya dari universitas andalas.  

​Padang Panjang dikenal dengan sebutan Kota Serambi Mekkah, atau kotanya para santri dan santriwati karena di Padang Panjang banyak sekali pesantren yang sudah banyak dikenal oleh orang dalam Sumatera Barat maupun dari orang luar Sumatera Barat. Selain banyaknya pesantren di kota ini juga ada salah satu Universitas yaitu Institut Seni Indonesia yang hanya terdapat dua di Indonesia, mahasiswanya pun berasal dari berbagai macam daerah berbeda.

Di daerah yang berdekatan dengan Universitas ini dapat dijumpai juga salah satu objek wisata yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum yaitu Pasar Kuliner, tempat ini bisa dikatakan sebagai objek wisata karena banyak nya wisatawan dari luar daerah Padang Panjang yang datang untuk berwisata kuliner ke pasar ini. Biasanya bila berdekatan dengan kampus akan lebih mudah untuk diketahui, karena anak-anak muda seperti mahasiswa apabila sudah mencoba berkuliner di Pasar Kuliner Padang Panjang, kerap kali bisa mempengaruhi dan membawa orang-orang untuk mencoba berkuliner di pasar kuliner ini.

​Pasar Kuliner Padang Panjang ini cukup unik dibandingkan dengan pasar kuliner lainnya, karena selain mudah diakses, harga ekonomis, dan disukai banyak pengunjung, mulai dari anak-anak hingga orang lansia. Banyak ditemui pengunjung yang berkuliner di pasar ini dengan rombongannya, atau dengan keluarganya, untuk itu lebih akan menyenangkan bila datangnya bersama teman atau keluarga. Karena pasar kuliner ini memunculkan segala macam makanan, akan membutuhkan beberapa orang untuk memilih dan memakan sepuasnya.

Pada pasar ini kita dapat menjumpai berbagai macam jajanan makanan yang ditawarkan, dari makanan tradisional Minangkabau hingga makanan kekinian dapat dijumpai di pasar ini. Pasar ini dibuka dari pukul 16.00 hingga 00.00, dari gerbang utama masuk pasar ini dapat kita jumpai makanan padang seperti ampera dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari 10.000 rupiah sampai 15.000 rupiah dengan lauk yang sangat beragam, seperti rendang, dendeng batokok, tambunsu, gulai tunjang, dan masih banyak jenis lauk lainnya yang dapat dijumpai di ampera-ampera yang ada di Pasar Kuliner tersebut. Destinasi kuliner lainnya kita dapat menjumpai makanan kekinian seperti martabak hitam, yang mana martabak ini memiliki komposisi yang sama dengan martabak pada umumnya tetapi ditambahkan dengan pewarna agar menjadi hitam, dan memiliki toping yang sangat beragam yang bisa disesuaikan dengan selera pembeli.

Adapun makanan seperti burger yang merupakan makanan khas western yang memiliki banyak peminat di pasar kuliner ini, makanan ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau sehingga hal ini menjadi faktor yang membuat pengunjung ingin membelinya.

Sebenarnya, ada makanan lain yang menjadi ciri khas dan terbilang makanan radisional di Pasar Kuliner ini sehingga menjadi makanan yang harus dicicipi oleh pengunjung yaitu Roti Tenong, kata tenong  itu sendiri berasal dari wajan penggorengan yang disebut oleh warga Padang Panjang dan roti ini dimasak menggunakan wajan tenong tersebut. Makanan ini menjadi makanan paling diincar oleh pengunjung yang suka dengan makanan manis karena roti tenong terasa manis. Untuk pembuatannya sendiri yaitu sebelum melakukan penggorengan, roti ini terlebih dahulu dicelupkan ke dalam telor yang sudah dikocok, lalu digoreng dan diproses hingga sedikit kematangan tetapi tidak terlalu matang, selanjutnya diberikan toping seperti keju dan meses coklat dan roti tenong siap untuk dihidangkan.

Itulah cara pembuatan roti tenong yang menjadikan roti tersebut memiliki rasa yang tidak pernah gagal dan sangat digemari oleh masyarakat yang mengunjungi Pasar Kuliner ini. Cara pembuatannya sangat mudah. Namun, untuk membelinya harus bersabar karena banyaknya pembeli membuat antrian yang cukup menguras waktu.

​Pasar Kuliner di Padang Panjang ini akan lebih ramai pengunjungnya ketika selesai sholat maghrib, dikarenakan  banyaknya mahasiswa-mahasiwa yang ingin mencari makan malam setelah selesai dari perkuliahan, dan karena pasar ini mudah di akses serta harga-harga makanannya pun sangat ramah di kantong mahasiswa, untuk itu mereka berbondong-bondong berkulineran di pasar kuliner ini. Mahasiswa pun memiliki banyak pilihan makanan sehingga mahasiswa tidak merasa bosan mencicipi makanan atau minumannya. Tidak hanya mahasiswa dan masyarakat lokal saja yang kerap berwisata kulineran di pasar ini, Padang Panjang yang merupakan daerah lintas Padang-Bukittinggi yang banyak dilewati kendaraan biasanya akan mampir untuk berkuliner di Pasar Kuliner Padang Panjang, sehingga Pasar Kuliner ini dapat dijadikan tempat persinggahan bagi pengendara dan penumpang yang ingin mengisi perut atau diselingi dengan berwisata kuliner.

Dari Kota Padang, jalur menuju Pasar Kuliner Padang Panjang ini dapat ditempuh dengan memakan waktu kurang lebih selama 2 jam perjalanan darat dan jika dari kota Bukittinggi dapat ditempuh dengan waktu perjalanan 1 jam perjalanan darat. Selama perjalanan menuju lokasinya pun, para pengunjung akan menemukan pemandangan serta udara yang sangat sejuk, ini akan mengurangi rasa bosan selama perjalanan. Maka dari itu, pengunjung menyukai sekali berkunjung dan berkuliner di Pasar Kuliner Padang Panjang.