Ureh Nan Ampek

 

Oleh: Uswah Qoimah mahasiswa sastra Minangkabau UNAND 

masyarakat Nagari Simauang, Kabupaten Sijunjung tidak meninggalkan kebiasaan lamanya. Di samping melakukan pengobatan medis seperti ke puskesmas atau rumah sakit, mereka juga masih mempercayai obat-obatan tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang.

Salah satu contoh obat-obatan tradisional itu adalah ureh nan ampek. Ureh nan ampek merupakan tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas empat jenis antara lain cikarau, si kumpai, si dingin, dan si tawa.

Tumbuhan ureh nan ampek mudah didapatkan di sekitar rumah warga Nagari Simauang. Empat jenis tumbuhan tersebut disatukan dalam sebuah wadah, kemudian direndam dalam air. Cara memanfaatkannya adalah dengan menyiramkan rendaman tersebut atau dimandikan kepada seseorang yang sedang sakit.

Tidak hanya untuk mengobati penyakit, ureh nan ampek juga dipercaya bisa membantu menjaga kendaraan supaya tidak terjadi kecelakaan pada saat mengendarainya. Bahkan binatang ternak yang sakit pun juga bisa diobati dengan ureh nan ampek.

Dahulu, masyarakat di kampung jarang terkena penyakit karena pola hidup yang sehat dan pola makan yang masih terjaga atau belum terjamah oleh makanan cepat saji seperti saat ini. Selain itu, khasiat lain dari Ureh Nan Ampek yakni sebagai obat demam (tasapo) atau (mamangkek-an) apabila ada penyakit yang dirasuki oleh makhlus halus atau jin.

Kemudian ureh nan ampek digunakan pula dalam proses pengobotan padi. Apabila padi terkena penyakit dan lambat terbit, maka ureh nan ampek digunakan masyarakat untuk membuatnya pulih kembali. 

Saya sangat setuju dalam menggunakan 4 tumbuhan itu sebagai obat tradisional, karena tumbuhan tersebut memiliki banyak sekali khasiat, salah satu nya seperti dapat menyejukkan badan yang terserang demam panas. Secara medis dapat dipergunakan untuk obat penyakit batuginjal, ulkus lambung, infeksi paru paru dan rematik. Adapun manfaat yang lain seperti untuk pelancar air seni, encok, sembelit dan perada sakit pinggang. Selain banyak nya khasiat dari tumbuhan-tumbuhan tersebut, ada juga keuntungan dari penggunaannya yaitu obat itu bersifat alami jadi tidak mengandung bahan kimia seperti yang ada di obat-obatan medis.