Tradisi malamang di Minangkabau oleh Hendri Pratama Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Sastra Minangkabau

 

Malamang foto dok

Oleh :Hendri Pratama mahasiswa sastra minangkabau universitas andalas 

 

Malamang merupakan sebuah tradisi yang ada diminangkabau.malamang bisanya diadakan pada acara acara tertentu seperti acara maulid nabi, mandoa kematian dan lain sebagainya. tradisi malamang terkenal oleh ajaran yang dibawakan oleh  syech burhanudin yang mana syekh burhanudin ini melakukan perjalananke daerah pesisir minangkabau untuk menyampaikan agama islam serta berilaturahmi ke rumah penduduk. Dari kunjungganya masyarakat pun memberikan makanan yang masih diragukan kehalalannya dia pun menyarankan kepada masyarakat agar mencari bambu kemudian mengalasnya dengan daun pisang setelah itu dimasukkan beras ketan putih kemudian dibakar diatas tungku kayu bakar. Syeikh burhanuddin menyarankan kepada masyarakat agar menyajikan makanan lemang menjadi simbol makanan yang dihidangkan dalam acara silaturahmi  .malamang juga dikenal dengan sebutan penggabungan antara beras ketan putih dan santan yang dimasukkan kedalam batang bambu dan dimasak dengan cara mendirikan sebuah batang bambu yang berisi  beras ketan putih dan di bakar melalui tungku khusus pembakaran. Tradisi malamang telah ada sejak ratusan tahun silam dan berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang dahulu hingga sekarang ini. Itulah mengapa tradisi malamang sangat terkenal di berbagai negara manapun semoga tradisi malamang selalu berkembang di berbagai generasi yang akan datang terutama di minangkabau.