Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Tradisi Arak-arakan Simuntu

foto dok

Oleh: Cahyani Fortunury Damayanti mahasiswa Sastra Minangkabau UNAND 

Mengenal salah satu tradisi yang ada di Sumatera barat yaitu tepatnya di Padang Pariaman.  Apakah itu simuntu? Simuntu adalah orang yang bagian tubuhnya dibungkus menggunakan daun pisang yang sudah kering ( karisiak ) sampai menutupi seluruh badan dan memakai topeng yang unik ada yang berbentuk seperti monyet, gorila, dan dengan bentuk yang aneh-aneh lagi. 

Menurut Dt Rang Kayo Siramo salah satu mamak yang ada di Padang Pariaman tradisi arak-arakan simuntu  ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang sudah ada sejak zaman dahulunya dan masih tetap di lestarikan sampai saat sekarang ini karena merupakan salah satu tradisi turun temurun. Tapi semenjak Covid-19 ini acara arak-arakan simuntu tidak ada lagi di adakan semenjak 2 tahun belakang ini karena dapat mengundang keramaian.

Kalau ditanyakan kepada masyarakat sekitar Padang Pariaman apa itu simuntu mungkin tidak asing lagi untuk di dengar karena acara simuntu ini adalah acara tahunan yang diadakan pada setiap malam takbiran acara ini diadakan untuk memeriahkan dan menyambut hari raya Idul Fitri. 

Ketika malam takbiran pun tiba para pemuda-pemuda pun mulai menghiasi orang yang akan menjadi simuntu. Orang yang akan menjadi simuntu tidak hanya satu orang saja, melainkan 3-4 orang. Setelah selesai dihiasi mulailah  pemuda-pemuda setempat untuk mengarak-arak simuntu, simuntu pun akan mulai berjalan dan bergoyang dari ujung kampung dan mendatangi setiap rumah-rumah warga untuk bergoyang diiringi dengan alat musik tambur yang dimainkan oleh remaja-remaja setempat, sambil bersorak sorak ria dan para warga mulai ikut mengarak-arak simuntu tersebut menggunakan lampu sorot dan obor agar lebih terlihat meriah serta ikut meramaikan acara tersebut, tidak hanya warga daerah setempat yang ikut  meramaikan acara tersebut banyak dari warga-warga dari daerah lain yang ikut meramaikannya.

Gunanya  mendatangi setiap rumah warga adalah untuk  menghibur   masyarakat setempat dan para perantau yang pulang dengan goyangannya serta tingkah konyolnya sekaligus tujuannya ingin meminta sumbangan untuk membuat acara salah satu acara yang diadakan yaitu acara voli dan sepak bola antar kampung.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS