Masakan Ranah Minang Yang Menjadi Idola Banyak Orang

 

Oleh : Lezia Maharani Penulis merupakan mahasiswa sastra daerah minangkabau fakultas ilmu budaya, Universitas Andalas, angkatan 2020.

 

Minangkabau Merupakan Daratan Sumatra Barat yang terkenal dan punya banyak penggemar dengan cita rasa masakannya. Masakan ranah minang  ini lebih dikenal dengan masakan padang dengan memiliki cita rasanya yang pedas dan dipadukan dengan aneka rempah khas Indonesia, membuat makanan khas minangkabau menjadi idola banyak orang. Ranah minang memiliki ragam makanan mulai dari makanan berat, cemilan, kue tradisional hingga minuman – minuman lainnya. Minuman ranah minang  tidak hanya sekedar pelepas rasa haus saja tetapi minuman ranah minang dapat menjadi obat penyakit, jadi tidak heran masakan dan minuman ranah minang menjadi idola banyak orang.  Ada berbagai macam makanan ranah minang sesuai daerahnya, yakni Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Pesisir Selatan, Agam, Batusangkar, Dhamasraya, dan lain sebagainya. Masakan padang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan dicintai oleh masyarakat tanah air, Masakan padang terutama seperti nasi  sesuai dengan asalnya yaitu nasi Padang, Sumatra Barat. Masakan ranah minang dikenal banyak menggunakan daging dan santan. Santain di Padang itu beda kualitas kelapanya. Dalam rendang itu yang menjadi khasnya terletak pada kelapa (santan) sama cabai. 

 Masakan ini biasanya dimasak saat ada upacara besar dan sering kalo pula dijadikan menu makanan sehari-hari. Memang kekayaan rasa pada makanan khas Sumatra Barat ini sulit ditolak. Yang membuat rasanya nikmat yaitu bumbu yang medok, asin, pedas, dan gurih membuat siapaun yang menyantapnya jadi ketagihan. Rempah- rempah inilah yang membuat Sumatra Barat menjadi kawasan singgah para pedagang dengan berjualan rempah-rempah. Pedagang dari Timur Tengah dan India juga pernah singgah dulunya, sehingga kuliner dk provinsi yang beribu kota di padang ini banyak mendapat pengaruh dari India. Selain minangkabau, Aceh juga menjadi salah satu provinsi di Pulau Sumatra yang punya banyak makanan khas berkuah santan. Bukan santan langsung yang dapat menjadi bahan pada masalah ala minangkabau, melainkan mendapat pengaruh dari India. Adapun macam-macam masakan ranah minang yaitu 

 

1.           Kalio dan Rendang 

Masakan rendang ini memasaknya harus sesuai dengan mekanisme dan standar pemasaknya, sebab ada banyak orang yang belum bisa membedakan bagaimana rendang yang asli dengan masakan yang belum menjadi rendang. Gulai daging yang masih agak basah dan belum bewarna gelap itu bukan rendang tapi masih berupa kalio, jika memasak rendang dimasak dengan jangka waktu yang agak lama hingga warna daging menghitam dan agak memiliki kuah kering kental. 

 

2.           Samba lado tanak 

Samba lado tanak banyak dimasak para ibu rumah tangga mereka masing-masing di ranah minang. Samba ini merupakan masakan yang diolah dari bahan-bahan cabe yang sudah digiling, santan kelapa yang sudah dimasak, ikan teri, perai/jengkol, telur yang di rebus kemudian dicampur rempah-rempah lain, dan dimasak di kuali dengan api dari bara kayu bakar. Samba lado tanak jarang ditemui di rumah-tumah makan, dan samba lado tanak ini merupakan makanan khas masyarakat Sumatra Barat. Sambal ini berbahan cabai merah atau hijau keriting.  

3.           Gulai pangek masin

 

Gulai pangek masin merupakan salah satu hidangan yang berasal dari Sumatra Barat. Gulai pangek masin menjadi hidangan varian dari gulai dengan bahan dasar utamanya ikan, ikan yang digunakan merupakan ikan air laut maupun okan air tawar, tetapi yang umum dipakai anatara lain tongkol, tenggiri, kakap, dan ikan mas. Biasanya masakan ini kuahnya bewarna kuning kental yang muncul karena penggunaan kunyit. Hidangan ini memiliki rasa yang sedikit asam, sedikit asin, sedikit manis, dan pedas terdapat dalam hidangan ini. Tidak hanya itu saja semua bagian dari ikan bisa digunakan dalam hidangan ini baik utuh atay hanya beberapa bagian, yang mana bagian favorit yang disukai masyarakat adalah bagia kepala ikan. Ikan berukuran sedang, atau varian ikan lain sesuai selera. Bumbu gulai ini diantaranya santan, serai, cabai, daun salam, dan daun jeruk. Selain itu bumbu sentuhan asam, digunakan belimbing wuluh atau asam sunti lalu tambahkan daun ruku-ruku. 

Di ranah minang biasanya masakan ini dimasak pada saat hari besar seperti adanya jamuan syukuran, pesta perkawinan, dan manjalang mintuo, tetapi banyak juga yang memasak pada hari-hari biasa.

4. Nasi Padang 

Nasi padang adalah sesuatu yang tak terpisahkan dari aparatur negara Indonesia istirahag makan siang di daerah perkotaan, nasi padang yang disajikan di restoran Padang mudah ditemuka diberbagai kota di Indonesia. Bentuk dari nasi padanh ini nasi putih yang disajikan dengan berbagai maxam lauk-pauk khas Indonesia dan merupakan sebuah hidangan yang disajikan secara prasmanan dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas dimakan dengan nasi putih, itu adalah komoditas ekspor paming terkenal dan masyarakat Minangkabau mempunyak kontribusi yang besar untuk masakan Indonesia. 

Sejarah nasi Padang ink Konon, masyaranag miskin yang membeli makanan dengan dibungkus akan berikan porsi dua kali lipat agar bisa makan bersama dengan keluarganya dirumah. Dulunya masakan padanv di warung-warung nasi hanga bisa dinikmati oleh para penjajah Belanda.

5. Nasi Kapau 

Nasi kapau berbeda dengan nasi Padang, nasi kalau ini terdapat satu lauk kapau yang memiliki cita rasa berbeda dengan yang dimilimi oleh nasi padang, yakni gulai kapau. Nasi kapau ini berbahan dasar kol, nangka, dan kacang panjang. Kuah gulainya bewarna kuning, dan ada cita rasa sedikit asam. Jenis makanan yang dijual di lapau nasi kapau juga berbeda dengan yang ada di rumah makan Padang. Gulai kapau disantap bersama satu lauk, yaitu olahan ikan, ayam, daging, atau hidangan khas kapau yakni rrendang

Jadi itulah beberapa masakan ranah minang yang menjadi idola banyak orang.

 

#Penulis merupakan mahasiswa sastra daerah minangkabau fakultas ilmu budaya, Universitas Andalas, angkatan 2020.