Jelang pelaksanaan puncak haji, jemaah haji Embarkasi Padang tengah menuntaskan pembayaran Dam (denda). Seluruh jemaah telah tiba di Makkah setelah menyelesaikan Arbain dan ziarah di Madinah.
Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Joben didampingi Subkoordinator Bina Haji dan Umrah Ulil Amri, Selasa (21/6).
"Jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci sebanyak 2.745 orang yang tergabung dalam tujuh Kelompok Terbang (Kloter). Satu Kloter akan terbang ke Jeddah bergabung dengan UPG 19 pada tanggal 2 Juli mendatang," kata Joben.
Dikatakan Joben, saat ini jemaah haji Embarkasi Padang sedang dalam proses menyelesaikan pembayaran Dam. Semua jemaah haji Indonesia merupakan haji Tamattu yang harus membayar dam ketika ingin melepas pakaian ihram.
"Ketentuan pelaksanaan haji itu ada tiga, haji Tamattu, Qiran dan Ifrad. Sebagian besar jemaah haji Indonesia melaksanakan haji Tamattu. Mendahukukan umrah dari pada hajo," terang Joben.
"Setelah melaksanakan umrah dalam waktu-waku persiapan haji jemaah boleh melepas pakaian ihram, namun dia harus membayar dam," imbuh Joben.
Dalam pelaksanaan Dam ini kata Joben lagi jemaah harus melakukan pemotongan kambing. Untuk itu jemaah harus menyediakan uang untuk membayar dam.
"Berbeda dengan haji ifrad, dam tidak perlu dilakukan. Karena haji Ifrad, mendahulukan pelaksanaa ibadah haji baru umrah," katanya.
Seperti diinformasikan salah Seorang pembimbing ibadah, Hamid Arwani melalui telepon selulernya, biaya dam ini dikumpulkan oleh mukimin dan dipantau oleh petugas Kloter.
"Untuk biaya Dam ini rata rata di kisaran antara 400 - 500 riyal. Sementara pelaksanaan pemotongan dilaksanakan di rumah potong hewan yang dsaksikan oleh jemaah," tulis Hamid.
Disampaikan Hamid, beberapa Kloter sudah ada yang menuntaskan dam karena lebih dahulu tiba di Makkah. Sebagjan besar jemaah sudah menyelsaikan umrah dan dilanjutkan dengan ziarah.
Untuk Kloter V yang dipimpin Hamid bersama Ketua Kloter Ermizaldi, hari ini dua rombongan melaksanakan penyembelihan Dam melalui mukimin. Dan sebagian jemaah lainnya melaksanakan umrah sunnah.
Sementara kegiatan rutin, selain melaksanakan ibadah di Masjidil haram, juga dilaksanakan kultum dan pembinaan manasik haji di lantai hotel bagi jemaah yang tidak ke masjdil haram, pungkas Hamid. RinaRisna
0 Comments