Ticker

6/recent/ticker-posts

Irwan Basir Datuk Rajo Alam Bergelut dengan Penderitaan Warga

Irwan Basir Datuk Rajo Alam foto dok


Tak banyak orang punya kepedulian terhadap warga. Selalu hadir setiap warga ditimpa bencana. Berbagi saat musibah datang menerpa. Bergelut dengan penderitaan. Tak perduli siang dan malam hadir ditengah warga. Bak 'malaikat turun ke bumi', berbagi tiada henti. Laksana bulan menerangi kegelapan malam. Menyinari hati warga dilanda kegundahan.


Irwan Basir Datuk Rajo Alam, anggota dewan bukan, kepala daerah bukan jabatan. Tapi, kepeduliannya melebihi orang yang punya jabatan dan anggota dewan. Dana Porkir, bukan dijalankan. Tapi, dana pribadi yang diberikan. Uang Baznaz bukan dimanfaatkan. Tapi, tetap ikhlas tanpa bosan. Setiap nafas kehidupan diwakafkan membantu warga. Apalagi, warga ditimpa bencana.


Bukan ketua partai, bukan komisaris dan direktur. Hanya, Ketua LPM Kota Padang, itupun bersifat sosial. Tapi, ia ada dimana mana saat merasakan keluhan warga. Dimana mana ada, ketika bencana datang menerpa. Seakan Irwan Basir ikut bergelut dengan penderitaan warga. Sosok tokoh dan calon pemimpin dambaan warga. Tak ada maunya saat membantu. Bukan pencitraan turun kelapangan.


Ada yang bilang, sekarang tahun politik. Pencitraan mulai dilakukan. Hanya datang sekali lima tahun, saat Pilpres, Pileg, Pilkada, menarik simpatik warga. Pesta demokrasi, datang berpesta menemui warga. Ujung ujungnya minta suara. Setelah duduk, diam seribu bahasa. Tak perduli lagi penderitaan warga. Kalaupun ada yang datang, itupun bertajuk jemput aspirasi warga. Dan, bantuan yang diberikan, bukan uang pribadi, tapi dana Porkir.


Lain yang dilakukan Irwan Basir Datuk Rajo Alam, tokoh kebanggaan Kuranji - Pauh. Ia datang tanpa embel embel, tanpa pencitraan atau berharap suara warga. Faktanya, saat covid19 melanda negeri ini. Warga dirumahkan berdalih lockdown dan PPKM. Mata pencaharian hancur, usaha porak poranda akibat di rumahkan saja. Disaat penderitaan panjang itu, Irwan Basir, cando 'malaikaik turun ka bumi' berbagi membantu warga. 


Mendatangi rumah warga memberikan bantuan. Tak peduli resiko terkena covid. Terpenting, warga terkurung derita bisa dibantu. Puluhan ton beras dibagikan, jutaan rupiah uang pribadi digelontorkan. Entah dari apa hatinya, Irwan Basir bergelut ditengah covid19 membantu warga yang terimbas. Sungguh perbuatan mulia, tanpa berharap apa apa. Layak digelari malaikat turun ke bumi.


Tak berhenti disitu saja, meski sudah memasuki pensiun jadi ASN, Irwan Basir terus berbagi. Dimana ada warga kena musibah, seperti kebakaran, ia datang meringankan beban. Disaat warga ada yang meninggal, ia datang memberikan sitawa sidingin. Tak perduli, reseki akan habis, namun bantuan terus mengalir. Niat tulus, Irwan Basir itu, terpatri dihati warga. Entah, dengan apa untuk membalas kebaikannya. Bersambung


Penulis

Novri Investigasi

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS