Ticker

6/recent/ticker-posts

Cerita Mistis Legenda Jalan Kelok Nona

foto dok


Tiara Eliza

Mahasiswi jurusan sastra daerah Minangkabau, fakultas ilmu budaya, universitas andalas


Cerita mistis selalu menjadi hal yang menarik untuk diceritakan kepada orang-orang atau ke anak cucu mereka yang mengalami atau cerita yang telah diturunkan kepadanya dulunya. Cerita mistis selalu tersimpan makna dan nasehat yang selalu terselip di dalamnya, baik itu kebaikkan maupun keburukan dari cerita itu. Di sebuah jalan ketaping menuju nagari ulakan yang dahulu masih berbentuk hutan dan jalan setapak serta pepohonan yang masih rindang dan dihuni oleh banyaknya monyet. Jalan ini yang menghubungkan dua buah desa dan nagari, jadi orang-orang akan melalui jalan ini, jika hendak berpergian dari nagari satu ke nagari lainnya. 

Disekitar daerah ini berkembang sebuah cerita yang menjadi hal umum didengar oleh orang-orang dan diceritakan ke generasi berikutnya. Tetapi disetiap orang akan bercerita berbeda-beda menurut apa yang ia dengar dari kakek atau neneknya dahulu serta apa yang ia alami saat melewati jalan itu. Ada pula cerita yang disampaikan sama di setiap orang. Cerita ini dikembangkan supaya kejadian itu tidak kembali lagi terjadi dengan anak-anak yang ada dikampung itu, kejadian itu dianggap sebagai pembelajaran bahwa kita harus berhati-hati jika berkenalan dengan orang baru. Sebelum cerita ini ada, dahulu banyak hal mistis yang pernah terjadi ditempat ini, dimana jika melewati jalan ini orang akan merasakan hawa dingin dan merinding.

Walau tempat ini masih rimbun akan pepohonan, namun tempat inilah menjadi jalan yang harus dilalui jika ingin berpergian. Ada sebuah kejadian di jalanan ini yang membuatnya menjadi hal mistis yaitu terjadinya pembuangan mayat di pinggir jalan itu. Cerita mistis yang di ceritakan turun temurun oleh masyarakat. Awal mulanya nama jalan ini kelok nona karena kejadian ada seorang wanita cantik yang sangat dikagumi dan didambakan oleh para laki-laki dikampungnya, wanita ini bernama nona diberikan oleh masyarakat karena dia seperti orang yang berada. Pada suatu hari ia pergi mengenakan baju mewah berwarna putih, ia hendak pergi kesuatu tempat pesta. Namun saat diperjalanan ia dihadang oleh orang yang tidak ia kenal, lalu dia ditemukan tidak bernyawa.

Ia dibuang di bawah batang pohon di jalan belokan itu. Dulunya jalan itu masih sepi dan jarang dilalui oleh orang-orang, hanya orang yang pergi melaut atau pulang kampung saja yang melewai jalan itu. Setelah penemuan mayat nona di belokan jalan itu, banyak kejadian mistis yang sering terjadi di jalanan itu, mulai kejadian yang menakutkan sampai ada hal yang tidak bisa dibayangkan. Kejadian demi kejadian sering dialami oleh orang-orang yang melewati jalan itu, mulai dari cerita seseorang yang sedang bersepeda. Lalu dia merasa keberatan dibagian belakang sepedanya, ternyata nona itu lah yang sedang duduk di sepeda itu dengannya. Namun jika kita telah terbiasa dengan jalan dan keadaan jalan itu kita akan merasa aman-aman saja, jika kita tidak mengganggu dia juga.

Ada juga sebuah cerita dimana jalan ini telah mulai bekembang dan mulai banyak yang melalui jalan tersebut, yang mana ada seseorang membawa sepeda motornya dan tiba-tiba mati di tengah jalan, lalu ia melihat kedai yang menjyal jual minyak minyak dan kemudian membelinya. Namun setelah is membelinya dan jalan kembali, setelah sampainya dirumah ia tersadar karena melihat uang kembalian yang diberikan berupa dedaunan yang telah layu.

Setelah kejadian nona itu, banyaklah terjadi hal yang tak terduga lainnya. Dimana sering terjadi banyak orang-orang yang selalu berjalan sendiri atau ramai padahal disana cumin sedikit pemukiman. Di persimpangan itu juga, sering terjadi sebuah kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan orang tersebut meninggal dunia. Terkadang, orang-orang yang melewati jalan itu melihat kepala yang bergelinding. Banyak kejadian-kejadian yang diluar nalar lainnya dimana diperkirakan kebanyakan di ganggu oleh si nona itu, jalan persimpangan ini pun terkenal dengan sebutan kelok nona di masyarakat karena ulah dari nona tersebut. 

Jalanan ini masih jarang dilalui oleh orang banyak pada malam hari, sebab jika melaluinya kita akan diganggu oleh si nona. Jadi setelah lewat dari jalan itu, kita akan merasakan hawa merinding saat melalui jalan itu. Ada sebuah pohon beringin yang besar dan kokoh berdiri dekat jalanan itu. Pohon ini tidak bisa ditebang atau ditumbangkan dengan segala macam alat berat. Banyak yang mengatakan bahwa pohon itu lah rumah bagi makhluk halus itu. Sekarang pohon itu dibiarkan oleh masyarakat sekitar.

Dari tahun ketahun jalanan itu menjadi tempat pembuangan sampah dari sekitar daerah itu. Namun seiring berkembang zaman, tempat itu telah berkembang dan menjadi lebih ramai. Persimpangan kelok nona itu sempat hilang atau beralih fungsi, namun ada sebuah jalan yang baru dibangun kembali seperti jalan kelok nona dahulunya dan sama persis dengan dahulu menurut masyarakat disana. Jalan ini pun sudah beberapa kali terjadi sebuah kecelakaan ada yang akibat dirinya sendiri yang membawa kendaraannya terlalu kencang, serta ada pula seperti di ganggu oleh si nona. Namun jalan ini masih ramai dilewati oleh orang-orang yang hendak berpergian. Sekarang ini, jika orang-orang melewati jalan ini seperti melewati jalan pada umunnya saja dan tidak terlalu menghawatirkan cerita yang berkembang itu. Dari cerita ini, masyarakat ingin anak-anak dikampung itu supaya lebih berhati-hati jika hendak berpergian sendiri. Serta jika kita baru mengenal seseorang maka janganlah terlalu percaya kepadanya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS