Oleh: Resi Susanti
Mahasiswi universitas andalas,fak.ilmu budaya,
jurusan sastra daerah minangkabau
Alam takambang jadi guru maksutnya dalah segala sesuatu yang kita temukan di alam jika di amati,diselidiki, dan di hayati maka kita akan mendapat pembelajran yang sangat berharga. Pelajaran yang kita dapat dari alam semesta ini inilah yang di sebut dengan alam takambang jadi guru.
Istilah alam takambang jadi guru tertuang dalam mamangan berikut ini:
Mancaliak tuah ka nan manang
Maliek contoh ka nan lah sudah
Manuladan ka nan nyato
Alam takambang jadi guru
Menurut mamangan di atas kita banyak belajar dari pengalaman,baik dari pengalaman diri sendiri maupun pengalam orang lain. Mamangan di atas juga mengisyaratkan kita dapat membandingkan sesustu pada hal hal yang sudah pernah terjadi. Kejadian kejadian yang telah terjadi di sekitar kita itu dapat kita jadikan guru yang membimbing kita untuk menjalani kehidupan ini.
Sebelum masuknya agam islam di minangkabau ini,masyarakat menjalani kehidupan ini hanya di dasarkan pada pelajaran pelajaran yang di petik dari alam takambang jadi guru ini. Semakin sempurnanya adat minangkabau adalah karena menurut kitab suci al-quran alam semesta dan segala yang berkembang darinya merupakan ayat ayat ALLAH SWT yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia yang berakal.
Alam takambang jadi guru ini semakin mendalam maknanya setelah islam masuk. Belajar dari alam takambang jadi guru adalah hal yang di anjurkan dalam agam islam.
HUBUNGAN ORANG MINAGKABAU DENGAN ALAM
Paham nan ampek di minangkabau menjadi keyakinan setiap orang baik perorangan maupun keluarga berpegang bahwa memiliki status orang minangkabua, status tersebut di tentukan oleh empat perkara yaitu: tanah,rumah,suku dan nagari.
TANAH
Seorang atau keluarga harus punya tanah sebagai harta pusaka seperti sawah,sesuai dengan mamangan :
Basosok bajurami
Babukik nan tinggi
Basayak nan landau
Maksutnya adalah memiliki sawah,lading di bukit di daerah dataran
RUMAH
Setiap kaum yang saparuik memiliki rumah gadang sebagai lambang kebesaran,walaupun sudah runtuh di sebabkan oleh gempa,terbakar dan sebagainya mereka sudah pernah mempunyai rumah gadang.
SUKU
Suku setiap orang itu harus jelas asal usulnya meskipun berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, sesuai dengan mamang:
Tabang basitumpu
Hinggok basilakan
Maksutnya adalah yang dinggalkan mamak maka yang di tepati juga mamak
NAGARI
Asal usul seseorang juga di lihat dari nagari sebab di nagari itu pasti ada ibu,bapak,mamak dan saudaranya.
Di miangkabau orang tidak mengenal kasta,tetapi duduak samo randah tagak samo tinggi.mereka yang memiliki suku yang sama meskipun dari nagari yang berbeda akan merasa berfamili karena sesuku itu adalah hubungan seibu,seperut,sekaum dan sepusaka.
Alam yang menjadi lingkungan hidup manusia terdiri dari empat yaitu bumi,bulan,bintang dan matahari. Keberlangsungan hidup makhluk hidup tergantung pada tanah,air, api dan angin. Jika diamati semua unsur unsur tersebut memberikan pelajaran berharga kepada kita,karena didalam ada unsur yang saling berlawanan,unsur yang saling menunjang dan unsur yang satu sebab dan yang lainnya akibat.
HAKIKAT ALAM TAKAMBANG JADI GURU
Mancaliak tuah ka nan manang
Alam takambang jadi guru pada hakikatnya merupakan sumber falsafah orang minagkabau untuk menata dan menjalani kehidupan untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin. Sebagai sumber falsafah alam takambang jadi guru ini pada intinya memberikan isyarat agar selalu berusaha menyelidiki,membaca serta mempelajari ketentuan ketentuan yang berlaku di alam semesta ini.
Didalam ragam bahasa minangkabau terdapat kesimpulan pelajaran dari alam itu begitu sederhana,namun memiliki makna yang luas dan dalam,yang dimuat dalam kata kata adat minangkabau berikut:
Jikok di balun sabulum kuku
Kalau dikambang salaweh alam
PENERAPAN ALAM TAKAMBANG JADI GURU DALAM
KEHIDUPAN SEHARI HARI
Maliek contoh ka nan sudah
Manuladan ka nan nyato
Alam takambnag jadi guru
Mamangan di atas juga berate bila kita ingin sukses pelajari lah apa penyebab suksesnya seseorang ,hal seperti ini sangat lazim di lakukan oleh orang minangkabau.
Menerapkan alam takambang jadi guru,misalnya kamu belajar dari teman teman yang sukses dan menjadi juara kelas pelajarilah kenapa dia dapat menjadi juara kelas. Biasanya orang dapat juara kelas ini selalu mengikuti pembelajaran denhan sungguh sungguh dan mengulang pelajaran tersebut dirumah dan mengerjakan pekerjaan rumah walaupun tidak ditugaskan oleh guru,jika kamu dapat mencontoh dan melakukannya dengan tekun tentu kamu juga dapat meraih juara kelas.
System kekerabatam minangkabau yaitu system kekerabatan matrilineal konon juga merupakan ajaran yang di pelajari dari alam, yaitu dari kehidupan ayam kampung,ayam yang bisa di pelihara oleh masyarakat. Pada anak ayam kita dapat mencontoh bahwa anak ayam dalam kehidupan sehari hari tidak pernah berjalan bersama bapaknya,anak ayam selalu mengikuti kemana induknya berjalan, ini terjadi karena induk ayam merasa paling bertanggung jawab mencari makan untuk anak anaknya. Jadi secara alamiah anak ayam lebih dekat dengan induknya. Dalam soal kasih saying induk ayam tidak membeda bedakan kasih sayangnya kepada anak satu dengan anak yang lainnya.
Sebenarnya, naluri keibuaan ini tidak hanya terdapat pada ayam saja tapi juga terdapat pada beberapa hewan lainnya. Jadi orang minangkabau menyimpulkan bahwa secara alamiah ikatan batin makhluk hidup lebih dekat pada induknya dibanding bapaknya.
Contoh lainnya misalnya dari alam manusia seperti yang tertuang dalam mamangan NAN BUTO PAAMBUIH LASUANG,NAN PAKAK PALAPEH BADIA,NAN LUMPUAH PAUNYI RUMAH,NAN KUAIK PAMBAO BABAN,NAN BINGUANG DI SURUAH SURUAH , NAN CADIAK LAWAN BARUNDIANG.
Maksut dari mamangan ini adalah bahwa dalam kehidupan ini keadaan orang berbeda beda, namun perbedaan ini tidak membuat retaknya rasa persatuan dan kesatuan. Perbedaan ini justru harus dimanfaatkan karena dapat saling melengkapi. Ajaran ini berguna bagi seorang pemimpin,agar bisa mengembangkan potensi masyarakatnya sesuai dengan kemampuan yang di miliki anggota masyarakatnya.
Sekian yang dapat saya sampaikan tentang pentingnya belajar terhadap alam kita ini
0 Comments