Kemenag Padang menjadi imam shalat Zuhur berjamaah di hari Kedua Ramadhan 1443 H.
Berlangsung di aula lt.II Kantor Kemenag Kota Padang pada Senin (04/04), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H.Edy Oktafiandi ikut memberikan Tausiyah singkat selepas menjadi imam shalat Zuhur berjamaah di hari Kedua Ramadhan 1443 H.
Diikuti Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi, Aparatur Sipil Negara jft,jfu dilingkungan Kementerian Agama tersebut, H.Edy Oktafiandi mengatakan bahwa kegiatan itu terlaksana berdasarkan program keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota padang.
Kata dia, Bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan diantaranya Allah Subhanahu Wa Ta’alla akan mengangkat derajat untuk orang-orang yang berpuasa.
“Allah meninggikan derajatnya dikarenakan dia menahan lapar dan haus, menahan ucapan dan perbuatan dari kejelekan serta menahan hawa nafsu dalam diri”, ungkapnya.
"Dikutip dari surat Al-Baqarah ayat 183, 'Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,” ajaknya.
H.Edy Oktafiandi, mengingatkan bahwa Allah Ta’alla mewajibkan kepada umatnya berpuasa demi mendapat gelar taqwa, untuk mendapatkan gelar tersebut.
Ia mengajak jamaah para Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Agama Kota Padang untuk lebih meningkatkan amalan ibadah selama bulan Ramadhan seperti membaca Al Quran, berbuat baik dalam sikap perbuatan dan ucapan hingga memberi makanan kepada orang-orang yang berpuasa.
Lebih jauh, H.Edy mengingatkan betapa besarnya pahala puasa, maka setiap diri harus bersungguh-sungguh menjalani puasa sampai tingkatan yang paling baik.
Jangan sekedar tingkatan orang awam hanya sebatas menahan haus dan lapar saja, harus sampai ketingkatan puasa dalam menahan pandangan lisan, penglihatan, semua anggota badan dari perbuatan dosa.
Terpenting berpuasa menahan diri dari keinginan-keinginan yang jelek yang dapat menjauhkan dari kepada Allah SWT ", terangnya.
Dipenghujung penuturannya, Ia berharap semuanya bisa mewujudkan tujuan dari puasa di bulan Ramadhan yaitu bertaqwa kepada Allah SWT.
Pastinya kita harus mengkaji juga shalat berjamaah betapa besar pahalanya yakni, pahala lebih besar 1 kali Shalat berjamaah sama dengan 25 kali shalat sendiri, semakin banyak jamaah semakin besar pahalanya, bebas dari api neraka.
“Jadi mari diperbanyak ibadah dibulan penuh berkah ini," ajaknya seraya menyudahi.(HarisTJ)
0 Comments