Ticker

6/recent/ticker-posts

Kembalinya ikan larangan Lubuk Landur



Nama     : Pinta Nirwana

Jurusan Sastra Farrah Mahasiswa Universitas Andalas


   Ahir  ahir  ini Sumbar di hebohkan dengan Pasca gempa yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 kemarin , begitu banyak yang di timbulkan oleh gempa tersebut banyaknya kerusakan  yang menyebabkan beberapa rumah warga roboh dan tanah longsor yang mengakibatkan jalan penghubung Kajai dengan Talu terputus ada juga  sebagian  warga  yg tertimpa  dan menimbulkan korban jiwa sebanyak 12 orang dan luka luka lainnya.

  Gempa tersebut  di  duga disebabkan oleh  gunung Talamau dan menimbulkan  beberapa  kerugian namun  ada  salah satu dampaknya , bagi ikan larangan yang ada di Lubuk Landur setelah  pasca gempa  tersebut kerugian juga terjadi pada ikan  larangan  lubuk landur  yang  hampur mati  sekitar 3 ton siapa yang tidak mengenal Lubuk landur  ialah  sebuah witasa ikan laranganan yang terletak  di Pasaman Barat , lebih tepatnya Padng Tujuh , Namun ahir  dari  gempa tersebut   ikan  yang sebanyak 3 ton  tersebut mati   di akibatkan banjir bandang akibat  runtuhan  dari gunung Talamau betapa tidak menguras  kesedihan   ikan yang selama ini  cukup  di jaga populasinya oleh warga dan  sekarang  harus  hilang semua. 

  Lubuak Landur merupakan salah satu jorong (desa) di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berjarak 10 Km dari Kota Simpang Empat atau 4 jam perjalanan dari Kota Padang. Jorong Lubuak landau terletak di kaki Gunung Pasaman, sebuah desa yang asri dan berhawa sejuk karena memiliki ketinggian 300 m dpl. 

Masyarakat Lubuak Landua sangat agamais, konon kabarnya penyebaran agama Islam pertama di Pasaman Barat berada di Lubuak Landua.  Sejarah ini dibuktikan dengan Surau (Mesjid) tua yang masih berdiri, diperkirakan usia surau ini sekitar 155 tahun.

  Di balik ikan larangan lubuk landur yang mati   semua  warga  berunding  tidak  untuk memakannya  dan sepakat untuk menguburkannya dan penguburannya diakui dan dilaksanakan sesuai dengan  adat dan syekh pun menjelaskan tentang keberadaan  ikan tersebut  bahwa ikan tersebut harus di kuburkan sesuai adat yang ada dan berlaku jadi.

  Jadi setelah ikan tersebut di kuburkan dan penguburannya pun  sesuai dengan adat dan  ikan tersebut  di  susun  dalam penguburannya dan warga lubuk landur tersebut melakuakan  doa  bersama disana , sebagai penutup dan pelepasan ikan larangan  tersebut.


  Namun  setelah  satu  hari setelah penguburan ikan tersebut ada sebuah  peristiwa dan kejadian  aneh  yang tidak  mungkin  di sangka  rasanya  bahwa salah  satu warga  melihat  bahwa ikan itu ada  atau hidup kembali seperti  sedia kalanya , kejadian  aneh tersebutpun  langsung beredar di media  sosial , betapa   mengejutkan  semua  warga  ikan yang awalnya sudah mati  hampir  3 ton ahirnya hidup  atau  datang kembali dan ada seperti semulanya , menurut imfo dari warga memang tidak seperti semula banyaknya namun yang mengejutkan dari warga tersebut  ikan ikan itu ada kembali setelah matinya  ikan yang di perkirakan sebanyak 3 ton.

  Awalnya saya juga   ragu dan mengira ini hanya mitos namun ternyata ini benar terjadi setelah video  yang beredar dan sesuai dengan gambar apa yang selama ini terlihat di lubuk landur , mungkin bagi warga lain yang belum melihat ini akan merasa tidak yakin namun ini nyata dan juga sudah banyak video yang terdapat di media, seperti youtub anak media imfo Pasbar.

  Dengan kembalinya  ikan larangan lubuk landur tersebut warga menganggap bahwa tempat lubuk landur tersebut bukan tempat  sembarangan  namun tempat yang di akui sebagai desa aneh , karena  selama ini Lubuk landur   memiliki pengunjung yang banyak , yang mana setiap pengunjung yang datang , maka  akan melakukan ziarah ke makam syekh.

  Menurut garis keturunan nasab, Syekh  Bashir mempunyai hubungan yang erat dengan tokoh Paderi, dimana buyut beliau, Peto Sulaiman, berkerabat dengan Peto Syarif (Tuanku Imam Bonjol). Peto Sulaiman mempunyai istri dari Sikilang Sasak Pasaman, dari istrinya ini beliau dikaruniai seorang anak yang kemudian dikenal dengan Salim Peto Bandaharo, yang merupakan ayah dari Syekh Muhammad Bashir sendiri. Dalam catatan biografi Syekh Ibrahim Kumpulan disebutkan bahwa Syekh Muhammad Bashir ialah salah satu khalifah Syekh Ibrahim yang terkemuka, disamping ulama-ulama lain seperti Syekh Syahbuddin Sayurmatinggi, Syekh Mudo Kinali, Syekh Yunus Tuanku Sasak dan lainnya.

  Tempat yang cukup  sakti terbilangnya dan setelah datangnya kembali ikan larangan lubuk landur maka warga menganggap gempa yang terjadi di daerah mereka pun sedikit aman namun saat ini warga juga masih berada di tempat pengungsian, karena sebagian dari rumah mereka roboh, namun  dari kabar warga dalam dua hari ini gempa kembali menguncang dengan kekuatan 2,5 namun cukup membuat warga resah juga.

  Banyaknya yang terjadi seputar gempa yang mengayak di daerah Pasaman dalam dua Minggu silam , dalam kejadian yang timbul kembali ikan larangan yang di kabarkan telah mati akibat galodo dari gempa tersebut namun kejadian ini di anggap sebuah keajaipan  yang terjadi yang menurut saya sebuah bisa dikatakannya misteri  atau apa yang  hingga  saat ini saya juga  heran apa penyebab ikan itu datang kembali , kabarnya saat  ini  gempa yang terdapat di Pasaman sudah mulai  aman  walau warga masih dalam pengungsian  semoga  , semuanya kembali membaik  seperti  sedia kalanya , dari pasca gempa  dan  kembalinya ikan larangan tersebut semoga kita  semua warga sadar akan perlunya menjaga dan melestarikan daerah kita ,dan  dari kejadian  kembalinya ikan larangan lubuk landur tersebut kita juga perlu  sadar akan akan kokohnya  sebuah Agama karena munculnya ikan tersebut sebuat keanehan rasanya  namun itu benar terjadi.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS