Ketua DPC PAPPRI Kota Padang Wilman Muchtar Kamis (24/3) foto Kit
Ketua DPC PAPPRI Kota Padang Wilman Muchtar mendukung program Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret yang dirayakan setiap tahun tercantum dalam kepres no 10 tahun 2013.Persatuan Artis Penyanyi, Pemusik dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Padang atas inisiasi PAPPRI Pusat dulunya mengenang hari lahirnya Wage Rudolf Soepratman yang sekarang menjadi peringatan hari musik nasional.Kegiatan ini digelar dihalaman kantor dinas perpustakaan dan pengarsipan kota padang, padahari Kamis (24/3) bersama ketua PAPPRI Padang dan sekaligus kepala perpustakaan kota padang.
Kepala Dinas Pariwisata Padang"Eri Sanjaya menyampaikan dalam kata sambutan,tujuan diadakan hari festival musik nasional tanpa mengurangi arti kwalitas agar tetap memelihara, mengembangkan dan memancing kreatifitas anak-anak,mewarnai gambar,bagaimana menghafal cerita.Dan kita berharap kepada semua yang hadir untuk berbuat, umpama generasi muda tidaklah instan tapi sebuah proses, dengan lomba mewarnai anak-anak mampu membangun hidayah khayal yang dituangkan dalam bentuk nyata tapi mampu memberikan sesuatu yang berbeda,"Ucap nya.
Wilman Muchtar ketua DPC PAPPRI kota Padang menyampaikan kepada awak media,dalam memperingati hari ulang tahun yang ke 9 ini, artinya kita transformasikan ke Padang, kemudian setiap DPC kabupaten kota harus melaksanakan kegiatan peringatan berupa ivent ivent yang sesuai dengan budaya mereka masing masing.
Kami ketua DPC PAPPRI Kota Padang dan juga sebagai kepala dinas perpustakaan dan kearsipan kota padang menangkap peluang dengan rendahnya index literasi regenerasi masyarakat kota padang sesuai tema, "Mari kita bangun literasi musik regenerasi musik di kota Padang bersama dengan DPC PAPPRI." Ada kaitan dan kolarasi antara musik dan literasi.Literasi tidak hanya membaca tapi lebih dari itu,kemudian seni budaya dan segala macamnya.Ada 4 kegiatan yang kita angkat yaitu: Lomba mewarnai TK, lomba bercerita / mendongeng untuk SD, Solo song untuk usia 35 tahun keatas dan ada festival band akustik tingkat SMA dan Mahasiswa.Hadiah untuk band akustik ini disponsori oleh Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, "Papar Wilman.
Selanjutnya Wilman menyampaikan dengan hadiah dari Fauzi bahar kita kembangkan tingkat SMA dan Mahasiswa,karena bertepatan dengan hari ujian SMA untuk itu kita undur kegiatan nya,karena hadiah nya masih ada kita lombakan pada tanggal 17 Agustus 2022.Semoga selama covid-19 mereka tidak bermain diluar ruangan dan difasilitaskan dalam ruangan.Sedangkan hadiah diperoleh bagi pemenang berupa,Tabanas, Sertifikat dan Tropy.Kegiatan ini bagi peserta anak-anak tidak di pungut biaya,kecuali Golden Word dipungut biaya sebesar Rp.100.000.Peserta yang ikut lomba ada sebanyak 250 orang.Karena kegiatan ini dilaksanakan dalam keadaan Covid.Maka nya kami banyak mengurus Izin-izin dokumentasi dari pihak yang terkait.Pungkas Wilman.
Kegiatan festival hari musik nasional juga dihadiri oleh beberapa orang tokoh masyarakat seperti Zam Palau, Ari Sanjaya, Iwan Basir, Wilman Muchtar dan pengurus DPD PAPPRI, dari pihak Polri dan TNI serta para peserta dan masyarakat umum.
( Kitti )

0 Comments