Ticker

6/recent/ticker-posts

Kadispora Sumbar, Beri Pelatihan Pemuda Intrepreneur 100 Ribu Orang

Kadispora Sumbar, Diantolani Foto dokumen


Teramat disayangkan perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprop Sumbar) nyaris terabaikan kegiatan Kepemudaan untuk Tahun 2022 ini. 


Dan, hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Sumbar Diantolani saat dijumpai awak media ini disela kesibukanya pada sore Rabu 2 Januari 2022.


Menurut Kadispora Sumbar Diantolani, bahwa tahun ini tidak adanya dana hibah dari APBD Pemprop Sumbar untuk kegiatan kepemudaan. 


"Kecuali hanya untuk kegiatan pemuda yang akan diberikan pelatihan intrepreneur bagi pelaku usaha muda sebanyak 100 ribu orang yang terdiri dari 8 angkatan sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar," katanya. 


Lanjutnya, pelaku usaha muda yang masih menyandang status sebagai pemuda dari usia 16-30 tahun bagi pemuda yang telah menggeluti usahanya sendiri hanya diberikan pelatihan kewirausahaan. 


"Yang dikatakan Pemuda itu sesuai dengan Undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan adalah orang yang berumur dari usia 16-30 tahun," imbuhnya. 


Hanya satu inilah saja baru buat pelatihan untuk pemuda. 

Terkait ini pula Gubernur Sumbar akan membuka pelatihan intrepreneur pada 17 Februari tahun ini. 


"Sedangkan tanggungjawab untuk rerukment se-Sumbar dari daerah kabupaten dan kota khusus Dispora Sumbar dapat peluang sebanyak 300 orang bagi pemuda yang akan mengikuti pelatihan intrepreneur. Dan, rekrutment bagi OPD dinas yang lainnya juga sesuai pula dengan program pada bidang di dinas OPD terkait," ungkapnya. 


Terkait dengan pelatihan intrepreneur pemuda pelaku usaha mandiri bertujuan guna menumbuhkan lagi intrepreneur muda lainya dari pelaku usaha muda yang telah mengikuti pelatihan. 


"Sehingga orang yang telah mengikuti pelatihan ini nantinya mampu pula melahirkan intrepreneur muda lainya seperti sediakalanya," ungkapnya lagi. 


Saat kegiatan pelatihan nanti berlangsung para peserta dibawa berkunjung langsung ke tempat-tempat pelaku usaha sukses. 


"Jadi, peserta pemuda yang mengikuti pelatihan ini bisa melihat langsung pula dari intrik-intrik sebab dan perjuangan pelaku usaha lainnya kenapa bisa menjadi pelaku usaha sukses," sebutnya Diantolani mencontohkan. 


Sehubungan dengan demikian, ketika ditanyakan pada Kadispora Sumbar Diantolani, apakah para peserta yang mengikuti pelatihan pemuda intrepreneur diberikan suntikan dana segar oleh Pemprop Sumbar  ?


"Pemprop Sumbar sebatas memberikan pelatihan saja," pungkasnya. 


Jika diamati, nah inilah yang dikatakan konspirasi politik. 


Pemprop Sumbar memberikan pelatihan bagi intrepreneur muda untuk pemuda se-Sumbar tanpa suntikan dana buat modal usaha yang disebut sebagai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di tahun ini. 


Seyogianya, pelaku usaha muda diyakini di Sumbar tertambat karena kekurangan modal usaha. 

Jika punya modal yang cukup guna menggerakan usahanya maka pelaku usaha muda tanpa pun diberikan pelatihan usahanya akan bisa berlari kencang. 

Apalagi pemuda muda di Sumbar ini adalah 'bintangnya' berdagang dan segala jenis usaha. 


Tetapi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menjalankan visi dan misinya yang hanya bisa memberikan pelatihan semata buat pemuda yang juga telah tercatat sebagai pelaku usaha muda. Maka kegiatan Gubernur seperti ini tak lebih hanya sebatas mendata para calon pemilih muda untuk Pilkada Tahun 2024 nanti. 


Selagi mumpung kepala daerah yang sedang berkuasa memang seperti inilah kesannyan untuk menghimpun massa simpatisannya kedepan. Ini sebatas dugaan, tetapi diyakini dugaan inilah yang dikatakan intrik politik dan konspirasi politik.


Dengan demikian Gubernur Sumbar beri pelatihan pada intrepreur muda tanpa suntikan dana sama juga 'boong'. 

(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS